Pengelolaan Timnas Pecah

Kamis, 14 Februari 2013 – 07:49 WIB
JAKARTA-Belum bisa berprestasi, pengelolaan Timnas PSSI sudah pecah. Kondisi ini terlihat setelah adanya dua versi lembaga yang melakukan pemanggilan pemain untuk pemusatan latihan Timnas Pra Piala Asia 2015, secara resmi, kemarin (13/2).

Dua  versi pemanggilan ini keluarkan oleh lembaga Komite Timnas PSSI yang dikoordinatori oleh Bob Hippy dan Badan Tim Nasional (BTN) yang diketuai oleh Isran Noor.

Pelatih ditunjuk dua lembaga ini pun berbeda, dari Komite Timnas tetap dengan pelatih kepala Nilmaizar, sementara dari BTN menunjuk pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco.

Meski sama-sama melakukan pemanggilan, ternyata pihak PSSI tidak mengakui adanya BTN. Sekjen PSSI Halim Mahfudz menegaskan bahwa pihaknya baru mengetahui adanya BTN setelah seorang pemain, melaporkan surat pemanggilan itu ke PSSI.

"BTN itu tidak ada. Tidak disebut dan belum disepakati oleh Exco PSSI. Tapi kenapa kok tiba-tiba da pemanggilan. Ini tidak benar," katanya saat ditemui di kantor PSSI, kemarin (13/2).

Belakangan, pemain yang melapor itu adalah Raphael Maitimo. Sementara, beberapa pemain lain mendapat panggilan ganda dari BTN dan PSSI adalah Andik Vermansah, Taufiq, dan Irfan Bachdim.

Mengetahui kondisi ini, Komite Timnas langsung melakukan rapat dan memutuskan untuk mengirimkan surat untuk meng-counter apa yang dilakukan BTN.

"Kami himbau pemain untuk tidak menghiraukan panggilan BTN. Karena BTN itu tidak ada," ucap lelaki berkacamata tersebut.

Sementara itu, BTN yang diketuai oleh Isran Noor mengklaim paling berhak melakukan pemanggilan pemain ke Timnas. Alasannya, BTN dibentuk atas persetujuan dari Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.

Menurut wakil ketua BTN Habil Marathi, langkah yang dilakukan oleh pihaknya dengan membentuk BTN sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) dan Statuta PSSI. Dia menyebut dalam PO No 7 tahun 2010, aturan BTN harus dibentuk sudah jelas.

Saat disinggung bahwa BTN belum disetujui Exco, Habil menyebut kewenangan PSSI bukan di Exco, melainkan di Ketua Umum.

"Kami bergerak karena sudah di SK pak Djohar. Kewenangan menunjuk ada di Ketua Umum, karena itu kami lakukan pemanggilan pemain. Exco tak berhak menghalangi Ketua Umum," tegasnya.

Kendati demikian, lahirnya BTN ini menurut Habil bukan berarti membuat perpecahan di PSSI. Dia menyebut BTN ini untuk menjalankan aturan organisasi dan menegaskan pengelolaan Timnas yang selama ini tidak maksimal.

Sayang, klaim Habil ini tidak bisa dikonfirmasi lebih lanjut kepada Djohar. Lelaki yang sempat mendapat kritik keras dari pengurusnya karena memperkenalkan Luis Blanco tanpa koordinasi itu sedang berada di Swiss, menghadiri acara FIFA. (aam)
  

Susunan BTN
Chairman: Isran Noor
Vice Chairman: Habil Marathi
Sekretaris: -Nia
- Edi Elison
Marketing & Foreign Affair Director: Rudolf Yesayas
Media Director: Tommy Arif
Technical Director: Luis Manuel Blanco
Research dan Development Director: Bando
Events Director: Agustinus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dortmund Tahan Shakhtar 2-2

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler