Pengembangan Pelabuhan Benoa Bakal Mendukung KEK Pariwisata di Bali

Selasa, 10 September 2019 – 22:09 WIB
Direktur Utama PT Pelindo III Doso Agung saat mendampingi Menteri BUMN Rini Sumarmo yang datang ke Pelabuhan Benoa, Selasa (10/9). Foto dok humas

jpnn.com, BALI - Pengembangan Pelabuhan Benoa akan mendukung rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bidang Pariwisata di Bali.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Pelindo III Doso Agung menjawab pertanyaan awak media saat mendampingi Menteri BUMN Rini Sumarmo yang datang ke Pelabuhan Benoa, Selasa (10/9).

BACA JUGA: Garap Pelabuhan Benoa, Pelindo III Siapkan Rp 1,7 triliun

“Pelabuhan Benoa disiapkan untuk menjadi gerbang laut wisatawan mancanegara yang datang ke Bali dengan kapal-kapal pesiar internasional berukuran besar,” kata Doso.

Dengan pengembangan yang terintegrasi, lokasi tersebut nantinya menjadi pintu masuk destinasi pariwisata andalan di sekitar Bali.

BACA JUGA: Pelabuhan Benoa Dirombak, Akses Wisman dari Laut Bakal Melonjak

Doso menambahkan, sesuai arahan Gubernur Bali I Wayan Koster dalam pertemuan sebelumnya, seluruh pengembangan di Bali harus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat Bali, melalui upaya-upaya yang selaras dengan pelestarian alam.

Sementara itu Rini menyatakanp mendukung upaya Pelindo III dalam pengembangan pelabuhan tersebut. Dengan  pengembangan pelabuhan benoa, tidak hanya pariwisata saja yang akan tumbuh, juga akan meningkatkan kemakmuran masyarakat  dan nelayan di sekitar pelabuhan Benor.

Selain itu kegiatan kepelabuhanan lainnya juga akan menstimulus ekonomi di Bali seperti nanti supply energy juga akan lebih baik karena pertamina, dan LNG akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman serta luas tentunya akan menambah kapasitas ketersediaan energy untuk Bali.

“Saya minta kepada Dirut Pelindo III harus berkontribusi pada perekonomian nasional khususnya masyarakat Bali, karena Pelabuhan Benoa dan sektor pariwisata Pulau Dewata merupakan bagian penting dari integrasi logistik, transportasi, dan wisata,” ujar Rini.

Hingga kini dari dua tahap pekerjaan pengerugan sudah ditanam sekitar 100 ribu bibit bakau untuk luas area 4 hektar di wilayah pesisir perairan Pelabuhan Benoa.

“Jadi ke depan, pelabuhannya asri, destinasi wisatanya asri, sehingga diharapkan dapat berkelanjutan mensejahterakan masyarakat Bali di masa depan,” tandas Rini.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler