Pengemudi Calya Maut yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru Ditetapkan Jadi Tersangka

Rabu, 01 Januari 2025 – 20:04 WIB
Police line. Foto : Pixabay

jpnn.com, PEKANBARU - Polresta Pekanbaru, menetapkan Antoni Romansyah, 44, pengemudi Toyota Calya  F 1817 VI, yang tewaskan satu keluarga di Jalan Hangtuah sebagai tersangka.

Antoni ditetapkan sebagai tersangka karena mengemudi dalam keadaan mabok narkoba, sehingga mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan satu keluarga.

BACA JUGA: 5 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Truk, Mobil, dan Motor

“Pengemudi berinisial AR sudah kami tetapkan sebagai tersangka, kecelakaan di Jalan Hangtuah, yang memakan korban jiwa,” kata Alvin Rabu (1/25).

Sementara untuk dua penumpang Calya bernama Lidia Ruatiawati Putri, 25, dan Deni, 30, masih bersatatus saksi.

BACA JUGA: Polres Bintan: 22 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Lalu Lintas Selama 2024

“Untuk dua orang saksi lainnya masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga berkoordinasi dengan Satnarkoba,” ungkap Alvin.

Alvin memerinci korban meninggal adalah Anton Sujarwo, 38, pengendara Honda Beat, dia mengalami luka berat di kepala dan patah tulang leher.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas

Kemudian Aditia Aprilio Anjani, 10, seorang pelajar yang dibonceng Honda Beat, meninggal di lokasi kejadian.

Serta Afrianti, 42, ibu rumah tangga yang juga menjadi penumpang Honda Beat, mengalami patah pinggang dan kaki.

Alvin menjelaskan mobil Toyota Calya yang dikemudikan Antoni Romansyah (44), melaju dari arah timur ke barat.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut melebar ke kanan jalan dan bertabrakan dengan Honda Beat yang datang dari arah berlawanan.

Sepeda motor tersebut terseret hingga ke pinggir jalan.

Setelahnya, mobil Calya tersebut kembali menyenggol Honda Scoopy BM 3170 MAK yang dikendarai oleh Dwi Irawanto (22) bersama penumpangnya, Nurliani (25).

“Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tiga orang penumpang mobil Calya,” lanjut Alvin.

Ketiganya diketahui positif narkotika karena sebelum kejadian mereka sempat dugem di salah satu hiburan malam di Pekanbaru.

“Ketiga penumpang mobil setelah kami cek urine, mereka positif menggunakan narkotika. Mereka juga sempat ke hiburan malam,” tutur Alvin. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler