Pengemudi Mengantuk, Jadilah Kecelakaan, Begini Penjelasan Kombes Budi

Minggu, 30 Januari 2022 – 15:20 WIB
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Km 94.000 Tol Tangerang-Merak, Minggu (30/1) pukul 05.30. Foto: Humas Polda Banten

jpnn.com, TANGERANG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Km 94.000 Tol Tangerang-Merak, Minggu (30/1) pukul 05.30. Pengemudi mengantuk sehingga menabrak mobil lainnya.

Dirlantas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto mengatakan kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan, yaitu Honda Brio nopol A 1347 PH dan Daihatsu Feroza B 1154 NB.

BACA JUGA: Irjen Panca Ungkap Fakta Mencengangkan soal Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat

Perwira menengah Polri itu menuturkan pengemudi Honda Brio mengantuk.

"Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi serta dua penumpang Honda Brio dan pengemudi Daihatsu Feroza mengalami luka-luka," kata dia dalam keterangannya.

BACA JUGA: Selesai Mandi, Ibu Muda Duduk di Depan Rumah, Al Datang dan Langsung Berbuat Begitu

Menurut Budi, korban sudah dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon. Sementara itu, kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan.

Budi menjelaskan kecelakaan tersebut berawal ketika Honda Brio yang dikemudikan inisial AK melaju dari arah Merak menuju Tangerang di lajur cepat sebelah kanan. Pengemudi AK dalam keadaan mengantuk lalu melaju ke kanan menyeberang ke jalur arah Merak.

"Selanjutnya menabrak Daihatsu Feroza yang dikemudikan MY yang sedang berjalan di lajur lambat sebelah kiri," jelas Budi.

Menurut Budi, posisi akhir Honda Brio berada di parit jalur arah Merak menghadap ke arah selatan. Daihatsu Feroza berada di median jalur arah Merak menghadap ke arah Timur.

"Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi untuk menghindari kemacetan. Selanjutnya penanganan perkara laka lantas tersebut akan dilakukan oleh Unit Laka Ditlantas Polda Banten," tambah Budi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengimbau pengendara agar tidak memaksakan perjalanan ketika mengantuk. Shinto meminta pengendara untuk istirahat.

"Semoga kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat yang lain. Saya berharap untuk ke depan, pengemudi yang sudah lelah dan mengantuk dapat beristirahat di rest area," kata Shinto. (tan/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler