Pengerjaan Konstruksi MRT Mulai 26 April

Sabtu, 21 April 2012 – 05:20 WIB

PENGERJAAN lapangan untuk konstruksi atau groundbreaking Mass Rapid Transit (MRT), akan dimulai pada 26 April mendatang. Sedangkan untuk pembangunan fisik MRT yang akan dimulai pada Juni 2012, diharapkan rampung pada 2016.

"Tanggal 26 April kita mulai persiapan konstruksinya, bukan pembangunan fisik. Persiapan konstruksi akan membantu pengerjaan pembangunan fisik MRT di koridor Lebakbulus hingga Bundaran Hotel Indonesia," kata Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, Jumat (20/4).

Menurut Foke -sapaan akrab Fauzi Bowo- untuk tahap awal, rencananya akan dibangun koridor Utara-Selatan (Lebakbulus-Bundaran Hotel Indonesia). Persiapan konstruksi yang dilakukan diantaranya, pelebaran Jl Fatmawati, pemindahan terminal dan Stadion Lebakbulus serta pemindahan jaringan utilitas.

Diharapkan, pelaksanaan persiapan konstruksi dapat berjalan dengan lancar. Ia juga mengaku, sosialisasi kepada masyarakat terkait pembangunan MRT terus diintensifkan. "Kami juga menampung masukan, misal dari meraka yang sekarang merasa keberatan di Fatmawati," ujarnya.

Ditegaskan Fauzi, tidak ada niat dari Pemprov DKI untuk merugikan warga Jakarta dalam pembangunan 12 halte MRT sepanjang Lebakbulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). Justru dengan dibangunnya MRT, kata Fauzi, aset tanah maupun tempat usaha yang berada di jalur MRT akan meningkat.

"Jadi, kalau aset itu punyanya ya silakan memang itu rezekinya. Sekali lagi saya tegaskan, kita harus dahulukan kepentingan rakyat banyak, ketimbang kepentingan-kepentingan kelompok atau golongan," tutur Fauzi.

Meski begitu, ditambahkan Fauzi, dengan beroperasinya MRT Tahap I, maka akan ada perubahan trayek angkutan umum, khususnya di Terminal Lebakbulus. Pemprov DKI akan melakukan restrukturisasi trayek atau jaringan angkutan umum yang terintegrasi dengan MRT. Nantinya, pelayanan Bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) di Lebakbulus bakal dipindah ke Terminal Bus Kampungrambutan di Jakarta Timur.

Sedangkan pelayanan angkutan kota di Terminal Lebakbulus akan tetap ada, bahkan terintegrasi dengan MRT. Selama pembangunan fisik MRT, terminal bus dalam kota akan dipindahkan ke bekas Stadion Lebakbulus. "Saya kira tentu ada perubahan, tapi sebagian terintegrasi antara MRT dengan angkutan umum," tandasnya. (wok/pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Stabilitas Keamanan Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler