Pengerjaan Proyek Nasional Jangan Sembarangan

Sabtu, 15 Juli 2017 – 16:28 WIB
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo berdialog dengan Direksi PT. Hutama Karya dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di Palembang, Sumsel, Kamis (13/7). Foto: Humas DPR

jpnn.com, PALEMBANG - Dalam pelaksanaan pengerjaan proyek infrastruktur nasional, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo meminta agar berhati-hati dan jangan sembarangan. Hal itu dinyatakannya terkait musibah amblasnya jalan Tol Palembang - Indralaya yang sedang dalam tahap pengerjaan.

 
“Kami melihat kalau pihak pelaksana di lapangan sudah berusaha untuk berhati-hati, hanya saja memang terdapat jalur Saluran Udara Tekanan Tinggi (SUTET) yang juga merupakan proyek nasional juga yang melewati ruas Tol tersebut," ucap Sigit usai berdialog dengan Direksi PT. Hutama Karya dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (13/7/2017).
 
Menurut Sigit, masalah elektrifikasi Sumatera itu sudah akan dipindahkan, tetapi memang belum selesai dilakuakan. “Karena kebutuhan untuk dapat digunakan sebagai jalan fungsional pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, maka dilakukan percepatan dalam pengerjaannya sehingga terjadi amblas," ujarnya.
 
Politikus PKS ini melihat peristiwa itu sebagai accident. Lokasi yang amblas tersebut bukan akses utama jalan Tol, melainkan akses jalan penghubungnya. Oleh karenanya dari sisi keselamatan dan progres kerjanya tidak terganggu.
 
“Ini kecerobohan dalam tanda petik, yakni pelaksana kerja diminta agar cepat menyelesaikan pekerjaannya agar jalan bisa dipakai secara fungsional. Hal itulah yang menjadi pemicu indikasi kecerobohan yang terjadi," ungkapnya.
 
Ke depannya, dalam rapat dengan pihak Kementerian terkait, Komisi V DPR akan mengingatkan bahwa untuk jalan- jalan yang akan dipercepat pengerjaannya agar bisa dipakai secara fungsional, maka harus dilihat dahulu secara detil mengenai persoalan yang dihadapinya. 

BACA JUGA: Perencanaan Konstruksi Jalan Tol Palindra Tidak Holistik

“Masalah ini harus dijadikan pelajaran agar tidak terjadi lagi hal yang seperti itu," tandas Sigit.
 
Sementara pihak Hutama Karya selaku kontraktor dan pihak BPJT juga telah menyatakan bahwa mereka akan berupaya keras agar masalah serupa tidak terjadi di kemudian hari.(adv/jpnn)

BACA JUGA: Pariwisata Humbahas Harus Ditunjang Pembangunan Infrastruktur

BACA JUGA: Komisi VI dan Menteri BUMN Sepakat Bahas PMN PT KAI dan PT Djakarta Lloyd

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minim Anggaran Pembinaan BUMN Dipertanyakan DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   DPR  

Terpopuler