Penggabungan BUMN Pelabuhan Demi Tingkatkan Konektivitas Maritim

Rabu, 01 September 2021 – 23:20 WIB
Rancangan penggabungan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II, III dan IV. Foto dok Pelindo

jpnn.com, JAKARTA - Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pelabuhan, yakni PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II, III, dan IV akan berintegrasi menjadi satu Pelindo.

Penggabungan ini dilakukan dalam mewujudkan industri kepelabuhanan nasional yang lebih kuat, dan meningkatkan konektivitas maritim di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Gegara Didesak Segera Menikah, Luna Maya Kesal sama Kartika Putri?

"Serta meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN di bidang kepelabuhanan,” ujar Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, dalam konferensi pers ‘Rancangan Penggabungan PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, IV (Persero)’ yang berlangsung secara daring, Rabu (1/9).

Menurut Kartika, Integrasi Pelindo ini merupakan salah satu bagian dari program strategis pemerintah dan inisiatif Kementerian BUMN untuk melanjutkan proses konsolidasi dalam layanan kepelabuhanan.

BACA JUGA: Rayakan 51 Tahun, TIKI Beri Gratis Ongkir dan Berbagi dengan Anak Yatim & Tuna Netra

Serta diusulkan masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN), sesuai arahan Presiden.

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan atas opsi restrukturisasi BUMN Pelabuhan, penggabungan adalah opsi yang paling sesuai karena dapat memaksimalkan sinergi dan penciptaan nilai tambah.

BACA JUGA: Luxury Gift Set Mulsk Bantu Maksimalkan Perawatan Kulit dan Rambut

Dalam rancangan penggabungan, Pelindo II akan menjadi Perusahaan Penerima Penggabungan dan Pelindo I, Pelindo III dan Pelindo IV akan bubar demi hukum tanpa proses likuidasi.

Proses integrasi Pelindo rencananya akan terlaksana awal bulan depan.

Peraturan Pemerintah tentang Penggabungan BUMN Pelabuhan ini masih dalam proses penerbitan.

Kemudian selanjutnya akan berlaku efektif setelah penandatanganan Akta Penggabungan.

“Pelindo ke depan akan memiliki kontrol dan kendali strategis yang lebih baik. Pengembangan perencanaan akan menjadi lebih holistik untuk jaringan pelabuhan, yang akhirnya akan menurunkan biaya logistik," jelas Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono.

Pelindo terintegrasi selanjutnya tidak akan dikelola berdasarkan wilayah melainkan berdasarkan lini bisnis sehingga dapat fokus untuk mengembangkan potensi bisnis ke depan.

Menurut Arif, pemfokusan klaster-klaster bisnis akan meningkatkan kapabilitas dan keahlian yang akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan melalui kualitas layanan yang lebih baik dan peningkatan efisiensi dalam penggunaan sumber daya keuangan, aset, dan SDM.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler