Seorang perempuan pengusaha asal Australia Barat, Veronica Macpherson yang dituduh menjalankan bisnis skema Ponzi, dimana para investor asal Malaysia dan Singapura berhasil dibujuk untuk menanamkan modal di bisnis properti di Pilbara, telah dilarang untuk melakukan bisnis di bidang keuangan.

Skema Ponzi yang dijalankan Macpherson berhasil mengumpulkan dana $AUD 180 juta.

BACA JUGA: Toko 7-Eleven Kembali Didenda Karena Gaji Rendah Pegawainya

Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) badan yang menjadi pengawas bisnis keuangan mengatakan Macpherson terlibat dalam kegiatan 'penipuan' dan 'memberikan informasi tidak benar' ketika mempromosikan Proyek Newman Estate di Pilbara kepada investor asing.

Pilbara adalah kawasan pertambangan yang terletak sekitar 1280 km dari ibukota Australia Barat, Perth.

BACA JUGA: Qantas Merujuk Taiwan Sebagai Bagian Dari China

ASIC mengatakan Macpherson tidak memiliki karakter yang baik dan terlibat dalam perilaku yang tidak jujur yang bertentangan dengan hukum jasa keuangan.

Perusahaan milik Macpherson Macro Group dituduh tetap mempromosikan skema ini kepada para investor sehingga mereka tetap mendapat pemasukan dalam skema yang disebut ASIC sebagai skema Ponzi, padahal sudah dilarang oleh pihak berwenang Australia.

BACA JUGA: Pasien Kanker Payudara Tahap Awal Tidak Perlu Kemoterapi

Skema Ponzi adalah sistem yang digunakan untuk meraup dana dari investor, dimana dana dari investor yang bergabung belakangan digunakan untuk membayar kepada para investor sebelumnya.

Bisnis yang menggunakan skema ini biasanya tidak memiliki aset sama sekali atau jumlah aset awal yang sangat kecil, dan sistem operasi seperti ini besar kemungkinan nantinya akan mengalami kebangkrutan dan para investor akan kehilangan dana mereka.

Menurut ASIC, lebih dari 50 persen dari dana $AUD 180 juta dana yang dikumpulkan oleh Macro berasal dari 1.738 investor Singapura dan Malaysia. Video: The marvellous parties of a suspected Ponzi scheme (ABC News)

Video mengenai pesta mewah bagi peluncuran proyek tersebut ketika berusaha menarik para investor awards night, dilakukan di hotel bintang lima Le Meridien hotel di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur bulan Maret 2016.

Mereka yang hadir yang diminta mengenakan busana dengan tema penerimaan hadiah Oscar dihibur dengan para pemain sulap dan juga kabaret, dan mereka yang berhasil mengumpulkan investasi banyak mendapat penghargaan dari Macro.

Dalam waktu bersamaan, perusahaan yang menyelenggarakan acara tersebut telah dilarang oleh pengadilan Federal Australia untuk mempromosikan investasi bisnis properti di Pilbara tersebut dan perusahan juga menghentikan pembayaran dividen kepada beberapa investor.

Atas keputusan terbaru ini, Veronica Macpherson masih memiliki hak untuk melakukan banding.

Dan ASIC masih melanjutkan penyeldikan mereka.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Adzan Maghrib Berkumandang di Gereja Melbourne

Berita Terkait