jpnn.com, MURATARA - Dua penggali sumur asal Desa Maur Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, sumsel, mengalami nasib nahas, Kamis (11/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
Keduanya menjadi korban sengatan aliran listrik, saat menggali sumur bor di Desa tanjung Beringin, Rupit Muratara.
BACA JUGA: Sumur Bor Aneh, Semburan Air Makin Deras Jika Ada Orang yang Mendekat
Akibat peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia, sedangkan satu lagi sekarat.
Informasi dihimpun, awalnya keduanya tengah melakukan pengalian sumur bor di rumah salah seorang warga di Desa Tanjung Beringin, rupit Muratara.
BACA JUGA: Kasus Dua ASN Pasangan Selingkuh yang Pingsan di Mobil Berbuntut Panjang
Keduanya diketahui sebagai Dull Hoegeng, 50, dan Kris, 35, saat mereka hendak melakukan penggalian dan memasukan pipa pengebor, pipa itu tersangkut di jaringan instalasi listrik di pinggir jalan lintas Sumatera.
Sontak akibat insiden itu, keduanya tersengat aliran listrik. Sehingga mengakibatkan Dull dan Kris alami luka bakar parah.
BACA JUGA: Dua ASN Pasangan Selingkuh yang Pingsan di Mobil Sudah Pulang dari RS
Randi warga Desa Tanjung Beringin, yang sempat di bincangi mengatakan selanjutnya, kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.
“Salah satunya meninggal atas nama Dull karena menderita luka bakar yang serius. Sedangkan korban atas nama Kris saat ini selamat dan sudah siuman,” katanya.
Selanjutnya, kedua korban di serahkan ke pihak keluarga di desa Maur Baru.
Warga menuturkan, pasca kejadian itu, aliran listrik langsung terputus dan warga meminta bantuan dari pihak PLN untuk melakukan pembersihan, sisa pipa yang masih tersangkut di jaringan listrik.
Kapolsek Rupit AKP Reddy di dampingi anggota Brigadir Y Mori.
Membenarkan adanya kejadian tersebut, pihaknya mengaku tegah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dan mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA: Amri Widodo Terekam CCTV Berbuat Terlarang di Warung Seafood
“Iya ada kejadiannya, mereka gali sumur tersengat aliran listrik. Kami masih emngumpulkan keterangan saksi. Kedua korban asli warga maur,” tutupnya.(cj13)
Redaktur & Reporter : Budi