Dikatakannya, pihak Kemenpan hanya memberikan master soal pada pemerintah daerah, yang akan melaksanakan proses seleksi CPNS beberapa hari sebelum pelaksanaan ujian. “Master soal akan dibuka oleh Lembaga Sandi Negara (LSN) yang sudah ditunjuk oleh Menpan. Ini akan dilakukan beberapa saat sebelum penggandaan dengan disaksikan pihak terkait, termasuk aparat kepolisian,” jelasnya.
Ketatnya proses penggandaan materi soal ini, lanjutnya, untuk menjaga kerahasiaan soal dan pelaksanaan tes dapat berlangsung murni. “Untuk penunjukkan pihak ketiga yang dipercaya menggandakan soal, sudah melalui proses selektif dan sesuai mekanisme yang ada,” katanya.
Informasi yang berhasil dihimpun, dana penggandaan materi soal tes CPNS dan lembar jawaban dibebankan pada pemerintah daerah. “Sejauh ini tak ada kendala berarti yang dihadapi panitia,” katanya.
Menanggapi isu adanya beberapa oknum pejabat yang bisa meluluskan seseorang menjadi CPNS, Januarsyah dengan tegas membantah hal tersebut.
“Selama proses ujian berlangsung hingga pengecekan lembar jawaban peserta, akan dilakukan pihak Menpan dengan kawalan ketat dari aparat kepolisian,” ujarnya.
Dikatakan, peserta bisa bersaing dengan fair sesama peserta lainnya. “Jangan mudah terpancing isu oleh oknum-oknum tertentu yang meminta sejumlah uang, dengan alasan bisa meluluskannya menjadi CPNS. Kami bisa menjamin ujian CPNS ini murni,” tegasnya.
Untuk diketahui, jumlah peserta yang akan mengikuti seleksi ujian CPNS di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati mencapai 2.575 orang. Jumlah tersebut didominasi peserta dari formasi Bidan DIII yang mencapai 636 orang, disusul peserta dari formasi perawat DIII berjumlah 512 orang. Selebihnya, formasi tenaga pendidikan dan tenaga teknis. Ujian CPNS dilaksanakan 8 September 2012 di Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, dengan alokasi 17 sekolah. (irw/ce5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 22.973 e-KTP Sudah Didistribusikan
Redaktur : Tim Redaksi