jpnn.com - REDMOND - Microsoft diperkirakan takkan kesulitan untuk mencari figur pengganti Steve Ballmer, yang akan mundur dari posisi CEO dalam waktu 12 bulan ke depan. Yang patut diperhatikan, siapapun penggantinya haruslah orang yang benar-benar jenius soal software sebab Windows 8 dinilai tak mampu membangkitkan kembali industri PC yang makin melemah.
Tim Bajarin, Presiden firma riset Creative Strategies, mengatakan Steve Ballmer selama ini terus berupaya merangsang sekaligus berusaha memulihkan industri PC yang merupakan pasar tradisional Microsoft.
BACA JUGA: Teleskop Inframerah Spitzer Ultah ke-10
"Calon penggantinya harus seorang jenius software dan memilki kemampuan manajerial yang hebat," ucap Bajarin seperti dirilis marketwatch, Selasa (27/8).
Microsoft sendiri hingga kini menolak menyebut siapa kandidat kuat pengganti Ballmer. Raksasa teknologi bermarkas di Redmond ini hanya memastikan, pengganti Ballmer bisa berasal dari Microsoft atau perusahaan lain. Beberapa analis menyarankan Microsoft untuk mencari pengganti dari Google, pasalnya perusahaan berbasis mesin pencari internet itu memiliki eksekutif seperti yang digambarkan Tim.
BACA JUGA: Pengembang Internet Bikin Twittertape
Vic Gundotra, Senior Vice President, Engineering Google sebelumnya sempat menjadi manajer di Microsoft. Sosok pria berkaca mata berdarah India ini diyakini mampu membangkitkan kembali bisnus sistem operasi Microsoft.
"Vic adalah salah satu orang yang cocok bagi Microsoft setelah mundurnya Ballmer. Dia tahu dan mengerti dengan iklim kerja Micrososft," ucap Trip Chowdhry, analis dari Global Equities Research.(pra/jpnn)
BACA JUGA: MakerBot Digitizer, Pemindai Tiga Dimensi
BACA ARTIKEL LAINNYA... CEO Microsoft Berenca Mundur
Redaktur : Tim Redaksi