Pengguna Internet Makin Masif, BRI Terus Kembangan QLola

Senin, 13 November 2023 – 13:42 WIB
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan perseroan menangkap peluang masifnya pengguna internet lewat QLola. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Jasa Pengguna Internet (APJI) pada 2023 menyebut pengguna internet mencapai 78,2 persen dari seluruh penduduk Indonesia yang jumlahnya 275 juta.

APJI mencatat bahwa jaringan internet saat ini sudah diakses sekitar 219 juta penduduk Indonesia.

BACA JUGA: BRI Bikin Keunikan UMKM Tampil ke Pasar Global

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan perseroan menangkap peluang itu lewat platform QLola.

QLola terus dikembangkan agar mampu terus menjawab kebutuhan nasabah di segmen wholesale, bahkan dalam waktu dekat aplikasi itu akan bisa digunakan oleh nasabah-nasabah BRI di luar negeri.

BACA JUGA: Konser Bring Me The Horizon Hari Kedua Resmi Dibatalkan

Di sisi lain, setiap inovasi layanan digital BRI harus dapat memberikan kemudahan, kecepatan, akurasi, keamanan atas berbagai layanan transaksi yang digunakan oleh nasabah.

“Memang harus dijamin dapat memitigasi risiko atas keamanan data nasabah. Hal itu sesuai dengan tujuan dan arahan dari Otoritas jasa Keuangan (OJK),” ujarnya.

QLola adalah platform layanan transaksi untuk badan usaha, mulai dari korporasi hingga retailer. Oleh karena itu, menurutnya, berbagai upaya terus dilakukan dalam pengembangan fitur-fitur untuk memudahkan nasabah wholesale dalam bertransaksi langsung melalui satu sistem saja.

Melalui QLola, nasabah pun dapat memonitor aktivitas bisnisnya mulai dari holding atau principal hingga subsidiary, atau bahkan mitra yang ada di luar negeri. Inovasi-inovasi layanan tersebut, menurutnya, mulai dari cash management, forex, investment, custody, trade finance, bank garansi, ekspor, dan impor.

“Kemudahan-kemudahan dalam layanan tersebut yang kami berikan. Bahkan satu hal misalnya, sekarang yang kami berikan kepada nasabah, dia bisa mengetahui giro balance di seluruh bank. Jadi misalnya dia punya beberapa rekening, dengan satu klik bisa masuk. Nah, itu fitur-fitur yang menarik,” tuturnya.

Menurut Agus, kemudahan-kemudahan dalam bertransaksi tersebut diberikan BRI karena pada umumnya industri membutuhkan solusi rantai pasok yang terintegrasi secara digital.

Agus mencontohkan untuk consumer goods atau fast moving consumer goods membutuhkan layanan transaksi terintegrasi mulai di tataran korporasi, distributor, retailer, sampai ke konsumen di bawah.

"Contoh lainnya, seperti vendor atau supplier ketika bertransaksi dapat melakukan payment secara langsung. Kemudian, kebutuhan financing bisa langsung terkoneksi dengan supply chain financing yang difasilitasi BRI dalam QLola," ungkapnya.

Bisa pula invoicing kepada para pelanggan dari nasabah wholesale BRI, karena tersedia corporate billing management dalam QLola. Kemudian ketika nasabah wholesale membutuhkan invoice financing, BRI bisa langsung memberikan pinjaman di QLola. (jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
QLola   BRI   Qlola by BRI   nasabah   Internet  

Terpopuler