KUPANG--Kasus kematian kembali terjadi di kompleks lokalisasi Karang Dempel (KD) Tenau- Kecamatan Alak. Bila pada tiga kasus sebelumnya korbannya adalah tamu, kini justru menimpa penghuni lokalisasi tertua di Kota Kupang itu. Sekira pukul 10.00 Wita, Sabtu,(25/2), warga RT 10/RW 04, Kelurahan Alak, sontak dikejutkan dengan tewasnya seorang penghuni tempat lokalisasi Karang Dempel (KD).
Korban yang kemudian diketahui bernama Sunartin,48, adalah penghuni Blok Jitro dan menempati kamar nomor 24. Dari kartu identitas daerah asal, korban berasal dari RT 01/RW 02, Dusun Kates, Desa Rejotangan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur.
Korban pertama kali ditemukan Sagiana,50, penghuni kamar nomor 29, yang pagi itu hendak bertandang ke kamar korban. Saat itu, menurut saksi mata itu, didapati pintu kamar korban dalam kondisi terbuka, sehingga dirinya mencoba mengecek korban ke dalam, namun mendapati korban dalam kondisi mengenaskan dan sudah tidak bernyawa lagi. Sagiana pun berteriak memanggil teman-temannya yang lain, dan memberitahukan kondisi Sunartin.
Aparat kepolisian dari Polsekta Alak yang mendapat laporan warga, pun langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Begitu pula petugas indentifikasi dari Polres Kupang Kota yang saat tiba, langsung mem-police line TKP. Sementara dokter Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang Muhammad Irmantoyo pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban, dan langsung dievakuasi ke Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD Prof. W.Z Yohannes Kupang.
Kapolsek Alak AKP Osias Ngili kepada wartawan di TKP menjelaskan, korban saat ditemukan sudah meninggal dunia dengan posisi tubuh terlentang di lantai kamar. Ada luka sayat dibagian leher, dan ditembok kamar ada percikan darah. Sementara diatas tempat tidur terdapat sebongka darah yang mulai mengering yang meresap hingga ke kasur.
Untuk kepentingan penyelidikan, kata Osias, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang adalah rekan kerja yang berdekatan kamar dengan korban, termasuk dua anggota security yang bertugas jaga malam harinya, yakni Daniel Tokan dan Bernadus Fanggi, termasuk pacar korban, Yadi. "Untuk kepentingan penyelidikan, kami juga sudah amankan pacar korban untuk dimintai keterangan," sebut perwira berpangkat tiga balok itu.
Osias mengatakan, sesuai pengakuan sikuriti Bernadus Fanggi yang piket malam itu, pada jam 24.00 Wita, seperti biasanya ia bertugas memantau seluruh kamar, pasalnya saat ini telah diberlakukan batas jam berkunjung pada semua tempat hiburan malam maupun lokalisasi yang harus tutup jam 24.00 Wita. Dan saat mengecek ke kamar korban, korban sempat mengatakan dari dalam kamarnya bila tak lagi bersama tamu alias sendirian. Sehingga Nadus pun pergi memeriksa ke kamar yang lain.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa seprei tempat tidur yang penuh darah, termasuk handphone korban.
Sementara, pemilik blok, Ani Jitro, mengaku pada Jumat (24/2) siang, sempat melihat pacar korban, Yadi alias Pakde, sempat menyambangi kamar korban. "Siang itu korban pernah bilang, kalau pacarnya itu lagi sakit sehingga dipanggil ke kamarnya untuk dipijat," sebutnya Ani sembari menambahkan saat itu Yadi terlihat meninggalkan KD sekira jam 19.00 Wita.
Ani juga mengaku, sebelumnya, pada pagi hari, korban masih terlihat berbelanja sayur di kios di depan lokalisasi tersebut. Disebutkan pula, bila korban sebelumnya juga memiliki suami sah, namun ditinggal pergi ke Kendari, Sulawesi Tenggara, dan telah menikah lagi dengan wanita lain. Korban juga sebelumnya sempat berjualan bubur dan es di sekitar kompleks KD.
Namun setelah mengetahui suaminya telah menikah lagi, korban putus asah dan mendatanginya untuk meminta menghuni lokalisasi itu. Terpisah, dr. Muhammad Irmantoyo setelah melakukan outopsi luar mengatakan, pada tubuh korban ditemukan ada luka sayatan di depan leher dan tembus ke belakang dan meluas ke kiri dan kanan. Terdapat pula luka sayat di dagu sebelah kiri, dan luka iris dileher yang memotong jalan napas dan jalan makanan serta pembuluh darah.(mg-11/vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum TNI Tertangkap Bersama Kurir Sabu
Redaktur : Tim Redaksi