jpnn.com - Karin -bukan nama asli- memutuskan menggugat cerai suaminya. Perempuan 35 tahun itu merasa tak betah lagi terus dikekang dalam kehidupan rumah tangganya.
Sementara suami Karin -sebut saja Donwori- baru berusia 40 tahun. Namun, Donwori selalu mengekang Karin, termasuk dalam urusan pakaian.
BACA JUGA: Bocah Kelas II SD Bercerita soal Mamanya Setiap Sore Dijemput Pria Bermobil
Karin menuturkan, Donwori melarangnya mengenakan baju you can see meski di rumah saja. Donwori pengin Karin mengenakan baju yang hanya memperlihatkan telapak tangannya.
“Di rumah boleh pakai daster, tetapi yang panjangnya sampai tanah dan lengannya juga hingga telapak tangan. Pokoknya harus serbatertutup,” ujar Karin.
BACA JUGA: Tinggalkan Dosen Muda Bermasa Depan Cerah Akibat Rayuan Gombal
Untuk soal busana, Karin dan Donwori memang bagaikan kutub utara dan selatan. Sebagai perempuan, Karin ingin sesekali tampil dengan pakaian menantang.
“Saya juga tahu diri. Pakai yang sek*i juga kalau di rumah saja. Kalau pergi-pergi, ya tetap pakai yang tertutup," sambung Karin.
BACA JUGA: Gara-gara Nekat Menikahi Wanita Lebih Tua
Namun, Donwori punya sikap lain. "Tetap enggak diperbolehkan,” papar Karin.
Menurut Karin, suaminya adalah pria alim. Penampilannya pun selalu klimis.
Masalahnya, Karin selalu merasa dihalangi, bukan hanya soal berpakaian, tetapi juga riasan. Karin adalah fesyenista yang selalu ingin berdandan sempurna.
Walhasil, Karin dan Donwori sering terlihat tak matching saat pergi bareng. Penyebabnya tentu saya beda selera soal busana.
Lama-kelamaan Karin pun tak betah. Karin ingin mendapatkan kebebasannya kembali sebagai seorang perempuan.
Cerai pun jadi pilihan. Karin mendaftarkan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya.
Namun, ada juga motivasi lain yang mendorong Karin ngebet menceraikan Donjuan. Ada pria lebih muda ketimbang Donwori yang sudah siap memperistri Karin.
Sebut saja pria itu dengan panggilan Donjuan. Usianya baru 37 tahun.
“Lebih baik saya sama Mas Juan yang lebih mengerti ketimbang Mas Wori yang tampilannya kayak begitu,” ujarnya.(Radar Surabaya)
Redaktur & Reporter : Antoni