TAMANSARI - Maraknya penjaja seks komersial (PSK) dan pasangan mesum, membuat gerah Muspika Tamansari, Bogor.
Untuk meminimalisir masalah, pengelola penginapan diimbau untuk lebih memperketat pengawasan.
Kapolsek Tamansari, Iptu Edi Suhendi mengatakan, sebelum ada yang masuk pengelola harus memeriksa identitas, maksud serta tujuan.
Ia menambahkan, razia bersama Pol PP dibantu Koramil terus dilakukan namun untuk waktu maupun lokasi acak. “Jika suami istri tak jadi masalah, tapi kalau bukan bisa mendapatkan sanksi,” ucapnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
Camat Tamansari, Chairuka Judhyanto berharap, dengan adanya program nongol babat (Nobat) para PSK dan pasangan mesum kapok sehingga tak mengulangi perbuatan yang sama. “Kami ingin menjadikan Tamansari yang bersih dan aman,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selama ini PSK yang terjaring terus berkurang hal itu menggambarkan bahwa program berjalan dengan baik.
“Selama sebulan terakhir, sampai sekarang sudah banyak yang terjaring, namun makin berkurang. Yang tadinya, 25 orang sekarang sudah turun jadi 16 orang,” tuturnya. (cr10)
Untuk meminimalisir masalah, pengelola penginapan diimbau untuk lebih memperketat pengawasan.
Kapolsek Tamansari, Iptu Edi Suhendi mengatakan, sebelum ada yang masuk pengelola harus memeriksa identitas, maksud serta tujuan.
Ia menambahkan, razia bersama Pol PP dibantu Koramil terus dilakukan namun untuk waktu maupun lokasi acak. “Jika suami istri tak jadi masalah, tapi kalau bukan bisa mendapatkan sanksi,” ucapnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
Camat Tamansari, Chairuka Judhyanto berharap, dengan adanya program nongol babat (Nobat) para PSK dan pasangan mesum kapok sehingga tak mengulangi perbuatan yang sama. “Kami ingin menjadikan Tamansari yang bersih dan aman,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selama ini PSK yang terjaring terus berkurang hal itu menggambarkan bahwa program berjalan dengan baik.
“Selama sebulan terakhir, sampai sekarang sudah banyak yang terjaring, namun makin berkurang. Yang tadinya, 25 orang sekarang sudah turun jadi 16 orang,” tuturnya. (cr10)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Lelang Jabatan Numpang di Sekolah-sekolah
Redaktur : Tim Redaksi