BACA JUGA: Demonstran-Tentara Siap Tempur
Meski begitu, penundaan itu disebut tak akan mempengaruhi kerja pasukan di Afghanistan."Penundaan tidak memiliki dampak apapun pada operasi di Afghanistan," kata asisten juru bicara Pasukan Keamanan Internasional NATO (ISAF), sebagaimana dilansir AFP.
Sebenarnya, 5.400 pasukan Amerika Serikat (AS) dan 1.100 tentara koalisi NATO dijadwalkan tiba di Afghanistan pada minggu ini
BACA JUGA: Penerbangan Mulai Hiasi Langit Eropa
AS merupakan negara dengan jumlah pasukan terbanyak di Afghanistan.Penambahan pasukan merupakan bagian dari strategi menghadang upaya Taliban
BACA JUGA: Perkuat Sekutu di Usia Dua Abad
Berdasarkan klaim, tujuan lain operasi tersebut adalah meningkatkan kapasitas keamanan Afghanistan.Guardian melansir, memburuknya kondisi langit Eropa juga membuat sekitar 200 tentara Inggris tak bisa kembali ke negerinya dan terdampar di Helmand, AfghanistanMedia Inggris turut melaporkan, krisis penerbangan juga menghentikan evakuasi korban pasukan Inggris di Afghanistan yang harus diterbangkan ke Inggris RayaSeorang tentara Inggris terpaksa diterbangkan ke AS setelah terluka parah ketika berperang di Afghanistan.
"Kebanyakan penundaan itu di EropaBanyak tentara yang juga datang melalui Kuwait dan tidak ada masalah di sana," imbuh juru bicara ISAF kepada AFP(war/c6/dos/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inggris Kerahkan Kapal Perang
Redaktur : Tim Redaksi