jpnn.com, ANKARA - Media Turki terus memojokkan Arab Saudi dengan memberitakan informasi yang diklaim berasal dari rekaman audio pembunuhan terhadap Jamal Khashoggi.
Isi berita-berita itu pun sangat dramatis. Mulai dari metode pembunuhan yang sadis, hingga orang dekat Khashoggi yang berkhianat dengan membantu Arab Saudi. Semua info tersebut berasal dari sumber anonim di dalam pemerintahan Turki.
BACA JUGA: Turki Ingin Dunia Tahu Kekejaman Saudi Pada Khashoggi
Dari rekaman diketahui, begitu masuk, Khashoggi disapa kemudian dipukuli. Setelah itu, jari-jarinya dipotong. Kemudian, kepalanya dipenggal dan tubuhnya dimutilasi.
Mutilator Khashoggi adalah Salah Muhammad Al Tubaigy. Pakar forensik Saudi itu pernah tiga bulan bekerja di Victorian Institute of Forensic Medicine, Australia.
BACA JUGA: Diiringi Musik, Tubaigy Memutilasi Jamal Khashoggi
Menurut media Turki, jasad Khashoggi yang tak utuh lantas dimasukkan ke wadah berisi cairan asam. Tujuannya, jenazah lenyap tak berbekas. Proses itu dilakukan di kediaman Otaibi.
Beberapa media juga mengungkapkan dugaan adanya ada orang dekat Khashoggi yang berkhianat. Si pengkhianat itu menginformasikan seluruh aktivitas Khashoggi selama 1,5 tahun terakhir kepada Saudi.
BACA JUGA: Pejabat Turki Ungkap Detail Pembunuhan Khashoggi, Brutal!
Sementara itu, Washington Post kemarin merilis tulisan terakhir Khashoggi di kolom opini. Tulisan itu tidak kunjung dimuat dengan harapan Khashoggi masih hidup.
"Kini saya harus menerima bahwa itu tidak akan terjadi," ujar editor kolom Global Opinions Karen Attiah. (sha/c4/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menlu AS Apresiasi Raja Saudi soal Kasus Khashoggi
Redaktur & Reporter : Adil