Pengkritik Amerika Itu Telah Tiada

Rabu, 06 Maret 2013 – 08:36 WIB
Hugo Chavez. Foto: Getty Images
PRESIDEN Venezuela, Hugo Chavez dinyatakan telah meninggal dunia. Hal ini seperti diumumkan oleh wakil presiden Nicolas Maduro pada Selasa (5/3) sore waktu setempat.

Chaves dikenal sebagai Presiden yang paling anti Amerika. Ia selalu terdepan melahirkan kebijakan anti imperialis, anti Amerika Serikat dan anti kolonial. Bahkan dia menuduh negara Adidaya Amerika selalu berada di balik isu penggulingan dirinya.  Ia menyebut Presiden AS George W Bush sebagai "Mr Danger", dan menuduh Washington "melawan teror dengan teror " di Afghanistan. Bahkan pada tahun 2006, ia menjadi pemberitaan di seluruh dunia ketika menyebut George W Bush, sebagai "iblis" saat berbicara dalam pertemuan tahunan PBB.

Di tengah perjuangan Venezuela keluar dari krisis ekonomi, kepemimpinan Chavez sering digambarkan penuh dengan konspirasi dan korupsi. Namun semua itu tidak memalingkan kecintaan rakyat Venezuela untuk memilihnya kembali pada pemilu lalu.

Selain itu, Chavez terus memberikan subsidi minyak terbesar bagi warga negaranya. Sehingga Venezuela termasuk negara dengan harga BBM termurah di dunia, saat harga minyak dunia justru melambung tinggi. Chavez juga tak segan menginvestasikan jutaan dollar uang hasil bisnis minyak, ke negara-negara yang memiliki ideologi yang sama dengan Venezuela.

Dikutip dari laman CNN, Selasa (5/3), mantan pemimpin Kuba Fidel Castro menilai Chavez sejajar dengan pemimpin-pemimpin anti Amerika lainnya seperti Ahmadinejad dari Iran. Fidel Castro mengatakan, Kuba sangat kehilangan Chavez karena selama ini turut membuat perekonomian khususnya harga minyak terkendali baik. Disebutkan, belum ada sosok yang dinilai pantas untuk menggantikan presiden kelahiran Sabaneta, 28 Juli 1954 itu.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Gelar Serangan Fajar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler