Penguatan Ekonomi Daerah, Perbanyak Pasar Percontohan

Rabu, 11 April 2012 – 03:29 WIB

PACITAN - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan penguatan perekonomian di daerah. Salah satu upayanya adalah melalui pendirian pasar percontohan di berbagai wilayah terpencil di tanah air, seperti membuka Pasar Minulyo di Kabupaten Pacitan Jatim. Pasar tersebut ditargetkan mampu menyokong ekonomi di 12 kecamatan serta meraup 950 pedagang.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan khusus untuk proyek Pasar Minulyo ini, pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp 4 miliar, yang dianggarkan dari APBN 2011. Sementara target 2012, pihaknya bakal membuka 20 pasar percontohan lagi dengan dana yang dianggarkan sebesar Rp 180,5 miliar dari APBN-P 2012.

"Tidak ada koreksi angka untuk proyek pasar percontohan di APBN-P 2012. Justru kami sedang menelaah untuk merealokasi dana Kemendag. Supaya untuk proyek pasar percontohan bisa mendapatkan pendanaan yang lebih besar," ungkap Gita sebelum peresmian Pasar Minulyo, Pacitan, Selasa (10/4).

Gita menambahkan, pasar yang terdiri dari enam blok seluas 21.769 meter persegi ini diharapkan mampu menggenjot performa bisnis UMKM. Karena itu pihaknya bakal terus memantau perkembangannya secara ketat. Tak hanya itu, Gita juga meminta sinergi antara Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah, pengelola pasar, perbankan, pedagang, hingga konsumen untuk membangun sebuah konektivitas.

"Perdagangan di dalam negeri bisa menjadi pertahanan kita dari kondisi perekonomian global yang saat ini sedang terjadi krisis," lanjut dia.

Dikatakannya, pasar percontohan yang sebelumnya direvitalisasi menggunakan dana APBN 2011 sebanyak 10 pasar. Diantaranya, Pasar Cokro Kembang di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, Pasar Skouw di Jayapura, Papua, Pasar Pattalasang di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, dan Pasar Agung di Denpasar Bali. Secara keseluruhan, pada 2011 Kemendag membangun dan merevitalisasi pasar tradisional di 75 kabupaten/kota.(Gal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mirza Kantongi Keppres Pimpin LPS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler