Pengulangan Pertarungan Pilkada 2012

Rabu, 21 September 2016 – 00:46 WIB
Pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - KUPANG -  Pilkada Kota Kupang 2017 mendatang diprediksi menjadi ajang pengulangan pertarungan perebutan kursi wali kota pada 2012 silam.

Saat itu pasangan Jonas Salean-Herman Man (Salam) dan Jefri Riwu Kore-Kristo Blasin (Jeriko) bertarung di putaran kedua yang dimenangkan oleh Salam.

BACA JUGA: PAN dan Hanura Ikut Gabung

Kini pertarungan itu bisa terulang kembali antara Jonas Salean dan Jefri Riwu Kore. Namun, berbeda pasangan. Jonas berpasangan dengan Niko Frans.  Sementara Jefri Riwu Kore berpasangan dengan Herman Man. 

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Ahmad Atang pun memprediksi dua pasangan ini akan bertarung di Pilkada Kota Kupang tahun depan. 

BACA JUGA: Ingat Ya, PNS Diawasi Ketat

"Setelah Partai Gerindra memutuskan mendukung FirmanMu maka terjawab sudah teka-teki selama ini. Apakah mendukung salah satu paket yang sudah ada atau membuat poros baru. Dukungan ini semakin menguatkan pertarungan dua pasangan atau head to head nanti,” ujarnya.

“Memang masih ada calon independen yang sedang berproses. Namun, dari perkembangan dukungan yang ada, rasanya berat pasangan dari calon independen bisa memenuhi persyaratan kekurangan dukungan dalam waktu yang relatif singkat,"sambung Ahmad.

BACA JUGA: Haha..Bang Yusril Merasa Di-PHP PDIP, Dia Bilang Begini

Menurutnya, pertarungan head to head ini akan sangat menarik. Karena menurutnya setelah bergabungnya Gerindra, kekuatan dukungan parpol relatif berimbang. Sahabat dengan kekuatan 21 kursi. Sementara FirmanMu dengan kekuatan 16 kursi. 

Sementara masih ada tiga kursi yang bisa diperebutkan yakni PKB. 

"Dukungan parpol menurut saya relatif berimbang. Menurut saya dukungan parpol belum menentukan kemenangan dalam Pilkada Kota Kupang,"kata Ahmad.

Dia mengatakan, dengan dukungan parpol yang ada, harus dapat meyakinkan pemilih di Kota Kupang untuk menentukan pilihan. 

"Memang akan seru ketika dua pasangan yang akan bersaing. Di sini peran dari parpol pendukung dan pasangan calon sendiri untuk menarik simpati pemilih sangat penting. Bagaimana menyampaikan program yang populis sehingga bisa menarik dukungan,"kata Ahmad. 

Dia mengatakan, sejauh ini dirinya belum melihat dukungan yang kuat dari rakyat yang mengarah kepada salah satu pasangan calon untuk memenangkan Pilkada Kota Kupang.

"Belum ada tanda-tanda dukungan yang kuat dari masyarakat kepada salah satu pasangan calon tertentu. Karena itu, semua masih memiliki peluang yang sama. Tinggal bagaimana masing-masing pasangan calon dengan tim mampu meyakinkan masyarakat untuk memberikan dukungan," ucapnya.

Ditanya mengenai kekuatan dan kelemahan masing-masing pasangan calon, Ahmad mengatakan, masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan. 

"Tinggal sekarang bagaimana memaksimalkan kekuatan dan meminimalisir kelemahan. Sekali lagi karena hanya dua pasangan sehingga akan seru,"katanya. 

Dia mengatakan, paket Sahabat sebagai representasi petahana memiliki kelebihan karena sedang memimpin.

"Biasa kalau petahana akan berusaha berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Dan cenderung menginventaris apa yang sudah dibuat," katanya. 

Namun, dia juga memiliki kelemahan jika ada program yang tidak dilaksanakan dengan baik atau tidak mampu memenuhi harapan masyarakat. 

Sementara itu, paket FirmanMu menurut Ahmad memiliki kelebihan sebagai figur baru dengan tawaran hal baru untuk membangun kota ini.

"Biasa pasangan di luar kekuasaan akan menawarkan program baru. Sekarang tergantung apakah program baru yang ditawarkan menarik simpati pemilih," katanya. 

Sementara kekurangan paket ini menurut Ahmad karena berada di luar kekuasaan sehingga belum berbuat banyak untuk masyarakat. 

Walaupun calon wakilnya adalah wakil wali kota saat ini, namun menurut Atang petahana itu identik dengan orang nomor satu. (ito//boy/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Klaim Koalisi Kekeluargaan Solid Usung Sandiaga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler