jpnn.com, JAKARTA - Penantian panjang para honorer menunggu pengumuman kelulusan seleksi PPPK guru 2021 tahap I berakhir.
Ini setelah Panselnas resmi mengumumkan hasil sanggah PPPK guru tahap I pada Jumat (29/10) sekitar pukul 23.30 WIB.
Guru honorer yang sebagian besar begadang pun mengucapkan kalimat tahmid sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada mereka.
"Alhamdulillah, pengumumannya muncul juga sebelum deadline yang kami berikan. Sekitar pukul 23.30 kami sudah melihat hasilnya," kata Ketum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat kepada JPNN, Jumat (29/10).
BACA JUGA: Berita Gembira dari BKN Soal Hasil Sanggah PPPK Guru Tahap I, Silakan Klik
Dia pun langsung mengirimkan pesan video kepada seluruh pengurus dan anggota FGHBSN Nasional mengucapkan selamat bagi yang lulus.
Bagi yang belum lulus diminta untuk ikut tes PPPK guru tahap II.
BACA JUGA: Esti Andayani Naik, Mempersilakan Presiden Jokowi Turun dari Pesawat
"Yang sudah lulus tes, mari kita (guru honorer) bantu teman-teman kita yang belum lulus," ucapnya.
Secara terpisah Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar Sri Hariyati juga sangat terharu.
Sri yang sudah mengabdi 26 tahun lebih ini akhirnya bisa merasakan peningkatkan status sebagai ASN.
"Alhamdulillah saya jadi ASN, Allahu Akbar," seru Sri.
Ketum DPP Forum Honorer Nonkategeri Dua Indonesia (FHNK2 I) Raden Sutopo Yuwono juga menitikkan air matanya.
Rasa waswas lenyap sudah ketika melihat hasil sanggah.
"Subhanallah walhamdulillah, sujud syukur kami tidak ada hentinya," ucapnya.
Ketua Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Sumatera Selatan Susi Maryani juga tidak henti bersyukur.
Baginya ini adalah buah kesabarannya untuk berjuang mendapatkan status ASN.
Prosesnya sangat berliku, mulai dari proses verifikasi validasi data, pendaftaran, pemilihan formasi, ikut tes, dan kemudian akhirnya lulus berkat kebijakan afirmasi lewat KepmenPAN-RB Nomor 1169 Tahun 2021.
"Hanya bisa bilang alhamdulillah. Kalau Allah berkehendak, sesuatu yang tidak mungkin pun bisa terjadi," pungkas Susi. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad