jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman hasil tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 akan dilakukan mulai awal Desember 2018. Saat ini, proses tes CPNS tengah berjalan di seluruh Indonesia.
“Pengumuman akhir 3 Desember 2018,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) Syafruddin saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (30/10).
BACA JUGA: 21 Oktober Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Tes CPNS
Saat ini proses rekrutmen sudah berjalan. Registrasi online dimulai 26 September 2018 dan ditutup 15 Oktober 2018.
Seleksi administrasi mulai 28 September - 20 Oktober 2018. Pengumuman seleksi administrasi 21 Oktober 2018.
BACA JUGA: Aturan Honorer K2 Bisa Ikut Tes CPNS Dinilai tak Jelas
Seleksi kompetensi dasar (SKD) 26 Oktober -17 November 2018. Seleksi kompetensi bidang (SKB) 22-28 November 2018.
Penggabungan nilai SKB dan SKD pada 29 November 1 Desember 2018. Kemudian, pengumuman hasil dilakukan pada awal Desember 2018.
BACA JUGA: Gelanggang Remaja Ditertibkan untuk Tes CPNS
Pelaksanaan seleksi CPNS menggunakan sistem CAT. Tes yang digunakan menggunakan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
“Penentuan kelulusan berdasarkan penggabungan nilai SKD dan SKB dengan bobot penilaian SKD 40 persen dan SKB 60 persen,” katanya.
Syafruddin mengatakan, pada 2018 pemerintah membuka formasi 238.015 formasi CPNS. Perinciannya, 51.271 atau 22 persen untuk formasi kementerian/lembaga, 186.774 atau 78 persen formasi daerah atau untuk 525 pemerintah daerah.
Perincian jabatannya untuk tenaga pendidik 122.454 formasi atau 52 persen, 60.315 atau 25 persen formasi tenaga kesehatan, 55.246 atau 23 persen formasi teknis atau infrastruktur.
“Alokasi tersebut sudah mencakup formasi bagi eks tenaga honorer K2, 13.347 yang memenuhi persyaratan,” kata Syafruddin.
Dia menjelaskan, total pelamar CPNS pada 2018 adalah sebanyak 3.628.335 orang. Menurut dia, formasi CPNS 2018 dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni umum (reguler) dan khusus.
Umum adalah formasi yang dikhususkan bagi jabatan dari berbagai bidang keahlian. Formasi khusus diperuntukkan bagi cumlaude, disabilitas, putra putri Papua dan Papua Barat, diaspora, olahragawan berprestasi internasional sebagai bentuk penghargaaan negara dan eks tenaga honorer K2.
“Untuk formasi olahragawan berprestasi internasional dalam pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Menpora yang tetap harus mengacu UU ASN dan PP Manajemen PNS serta Peraturan Menpora tentang Persyaratan Dan Mekanisme Seleksi dan Pengangkatan Olahragawan Berprestasi Menjadi CPNS Tahun 2018,” jelasnya.
Tes CPNS dilakukan pada 273 titik di seluruh Indonesia dengan menggunakan 36 fasilitas BKN dan 33 UNBK.
“Pada prinsipnya lokasi CPNS dekat dengan peserta, sehingga peserta lebih dipermudah dan negara hadir untuk melayani,” ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta Tes CPNS Disiapkan Pakai Komputer Sekolah
Redaktur & Reporter : Boy