Pengumuman Kelulusan CPNS 2019, 5 Berkas untuk Penerbitan NIP

Rabu, 28 Oktober 2020 – 17:14 WIB
Pengumuman Kelulusan CPNS 2019 pada 30 Oktober 2020. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman kelulusan CPNS 2019 akan dilakukan dua hari lagi, tepatnya 30 Oktober 2020.

Pengumuman segera dilakukan menyusul telah diselesaikannya tahapan rekonsiliasi integrasi hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada 23 Oktober 2020. 

BACA JUGA: 3 Hari Lagi Pengumuman Kelulusan CPNS, PPPK Galau Tingkat Dewa

Hasil seleksi yang sudah ditandatangani Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana telah mulai disampaikan pada instansi.

Ditargetkan 28 Oktober 2020, telah diterima seluruh instansi yang melakukan rekrutmen CPNS 2019 sehingga kemudian diumumkan ke publik sesuai target waktu yakni 30 Oktober 2020.

BACA JUGA: CPNS dari Honorer K2 Belum Tuntas, Bagaimana Mengurus PPPK?

Menurut Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN Paryono, usai pengumuman akan dilanjutkan pemberkasan NIP CPNS.

Prosesnya akan berjalan cepat karena dilakukan secara digital.

BACA JUGA: BEM Seluruh Indonesia Demo Hari Ini, Sebegini Jumlah Massanya

"Peserta yang dinyatakan lulus seleksi CPNS 2019 diarahkan melakukan pemberkasan secara digital melalui akun masing-masing peserta di laman SSCN dengan mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan mengunggahnya bersama dokumen lain yang diminta dalam proses pemberkasan," terang Paryono di Jakarta, Rabu (28/10).

Berdasarkan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan PNS, kelengkapan dokumen pemberkasan yang harus diunggah peserta dan akan digunakan sebagai dasar pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) meliputi Pas foto terbaru berpakaian formal dengan latar belakang berwarna merah; Ijazah asli untuk lulusan dalam negeri/ijazah penyetaraan Dikti untuk lulusan luar negeri; Transkrip asli.

Kemudian Surat pernyataan 5 poin (lihat Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2018:

1. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku saat pemberkasan.

2. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter yang berstatus PNS atau dokter yang bekerja pada unit pelayanan kesehatan.

3. Surat keterangan tidak mengonsumsi/menggunakan narkoba, psikotropika, serta zat-zat adiktif lainnya dari unit pelayanan kesehatan lemerintah.

4. Bukti pengalaman kerja yang telah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang (apabila memiliki masa kerja).

5. Daftar Riwayat Hidup atau DRH yang sudah ditandatangani. 

Sementara bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus dapat mengajukan sanggahan dengan mengunggah bukti sanggahan ke portal SSCN. 

"Sanggahan hanya bisa dilakukan satu kali, dengan masa sanggah selama 3 setelah pengumuman hasil akhir seleksi CPNS. Terhadap sanggahan tersebut, instansi diberikan kesempatan menjawab sanggahan peserta dalam kurun waktu 4 hari sejak pengumuman diterbitkan," bebernya. 

Selanjutnya bagi peserta yang mengundurkan diri dapat menyampaikan surat pernyataan pengunduran diri di portal SSCN.

Perlu diketahui, peserta yang mengundurkan diri hanya dapat digantikan peserta lain jika pengunduran diri terjadi sebelum NIP ditetapkan BKN. 

Peserta lain yang dapat menggantikan peserta seleksi yang mengundurkan diri yakni peserta selanjutnya dari peringkat tertinggi sesuai hasil integrasi nilai SKD dan SKB pada lowongan formasi jabatan dan ditetapkan dengan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

BKN akan melaksanakan proses penetapan NIP CPNS 2019 secara elektronik (paperless) melalui Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan aplikasi pendukung dokumen elektronik (DOCUDigital) melalui laman BKN.

Penandatanganan pertimbangan teknis (Pertek) penetapan NIP pun akan dilakukan secara digital (digital signature).

Mekanisme pengusulan NIP dan lampiran dokumen pemberkasan dari peserta, sudah disampaikan kepada seluruh Instansi pembuka rekrutmen CPNS 2019 melalui Surat Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Nomor D 26-30/V 207-9/99 tanggal 23 Oktober 2020. (esy/jpnn)

 

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler