jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pembina Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengaku sudah membayangkan apa yang terjadi pada pengumuman kelulusan PPPK guru tahap 2.
Pengumuman untuk kedua kalinya ini dilaksanakan Selasa, 21 Desember 2021.
BACA JUGA: Rizki Mengaku Mendapat Bocoran soal Pemberkasan NIP PPPK Guru Tahap 1
"Besok akan banyak guru honorer K2 yang menangis karena tidak lulus formasi," kata Titi kepada JPNN.com, Senin (20/12).
Prediksi Titi ini lantaran melihat peserta tes PPPK guru tahap 2 juga didominasi guru swasta dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG).
BACA JUGA: Elnino Husein Menilai Seleksi PPPK Guru 2021 Blunder, Apa Maksudnya?
Rupanya status aparatur sipil negara (ASN) PPPK juga diminati guru swasta, padahal banyak di antaranya sudah mendapatkan gaji yang layak.
"Sudah jauh hari saya memperkirakan akan ada gelombang guru swasta menguasai sekolah negeri. Dan, sudah mulai kelihatan. Lihat saja besok hasilnya," ucapnya.
BACA JUGA: Perubahan Jadwal PPPK Guru Tahap 2 Jadi Bahan Candaan Honorer, Tunggu Diskon sampai Cuci GudangÂ
Andai pemerintah memprioritaskan dulu guru honorer K2 di seleksi tahap 1, kemudian guru honorer non-K2 pada tahap 2, menurut Titi tidak akan kacau seperti ini.
Seharusnya pemerintah menyelamatkan dulu guru honorer di sekolah negeri. Kemudian beralih pada guru swasta dan PPG.
"Saya bisa merasakan benar bagaimana kegalauan kawan-kawan. Ini ancaman PHK guru honorer negeri sudah di depan mata," ucapnya.
Dia berharap pemerintah memberikan solusi kepada guru honorer negeri ini. Jangan sampai mereka disingkirkan dengan cara seperti ini, yakni diadu dengan guru swasta dan PPG.
Untuk diketahui, Kemendikbudristek akan mengumumkan kembali hasil seleksi PPPK guru tahap 2 pada 21 Desember 2021.
Pengumuman ini tidak mengubah hasil yang sudah dirilis 16 Desember. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad