jpnn.com, JAKARTA - Hanya berselang satu hari, Kemendikbudristek tiba-tiba mengubah jadwal pengumuman kelulusan PPPK guru tahap 2.
Pengumuman 16 Desember dan sudah dilihat ratusan ribu peserta tes, tiba-tiba ada perubahan pada hari ini.
BACA JUGA: Jadwal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 2 Diubah Lagi, Parah!
Jadwal jadwal pengumuman kelulusan PPPK guru tahap 2 mundur pada 21 Desember.
Perubahan ini membuat para peserta tes bingung. Ada apakah sebenarnya yang terjadi sehingga hanya dalam waktu beberapa jam, Kemendikbudristek mengubah jadwalnya.
BACA JUGA: Tampilan Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 2 Berubah, Langsung Heboh
"Coba dihitung ya, pengumuman 16 Desember pukul 20.00. Kemudian 17 Desember pukul 14.00 sudah tidak bisa diakses alias ditutup akun di portal gurupppk.kemdikbud.go.id," kata Fulkan, pengurus Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Provinsi Lampung, kepada JPNN.com, Sabtu (18/12).
Pengumuman nomor 7830/B/GT.01.00/2021 yang ditandatangani Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril pada 17 Desember 2021, lanjutnya, menjadi jawaban mengapa portal gurupppk.kemdikbud.go.id tidak bisa diakses lagi pada Jumat siang.
BACA JUGA: PPPK Guru Tahap 2: Peserta Berserdik Banyak yang Lulus, Honorer Negeri Tersingkir, Menangis!
Yang membuat Fulkan bertanya-tanya, bagaimana status hasil seleksi PPPK guru yang sudah diumumkan 16 Desember itu. Apakah tetap digunakan atau dibatalkan.
"Kalau kami sih berharap ada perubahan bagi guru honorer negeri yang lulus passing grade mendapatkan prioritas. Jangan sampai kursi guru negeri diisi guru swasta dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG)," terangnya.
Dia menyebutkan dalam pengumuman 16 Desember, banyak peserta besertifikasi pendidik yang lulus.
Mereka menggeser posisi guru honorer negeri yang mayoritasnya tidak beserdik.
"Mohon Kemendikbudristek jangan hanya ubah-ubah jadwal tanpa menginformasikan bagaimana status pengumuman 16 Desember. Itu dibatalkan atau enggak sih," kritiknya. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad