jpnn.com, JAKARTA - Chevrolet Indonesia mengumumkan kampanye penarikan kembali (recall) untuk 8.000 kendaraan dari empat model yang dipasarkan.
Ribuan mobil tersebut dinyatakan bermasalah di fitur kantung udara (airbag).
BACA JUGA: Chevrolet Umumkan Sisa Umur Camaro Hanya Sampai 2026
Recall dilakukan untuk mengganti kantung udara bermerek Takata yang terpasang pada sisi pengemudi pada beberapa tipe mobil Chevrolet.
Konsumen bisa membawa mobilnya yang terdampak ke 30 bengkel resmi (Authorized Service Outlet/ASO) Chevrolet di Indonesia.
BACA JUGA: Duel Maut Riyan vs Angga, Satu Nyawa Melayang
"Hal itu tidak lain adalah sebagai wujud komitmen Chevrolet Indonesia untuk terus menyediakan layanan purna jual, penyediaan suku cadang, perlindungan garansi (warranty) bagi seluruh pemilik kendaraan Chevrolet, termasuk perbaikan kendaraan di bawah kegiatan safety recall,” ujar Direktur Aftersales and Customer Care General Motors Indonesia, Dadan Ramadhani, dalam siaran pers, Selasa.
Kampanye safety recall diawali dari notifikasi National Highway Traffic Safety Administrator (NHTSA) Amerika Serikat yang menemukan adanya risiko serpihan logam dari wadah propellant airbag dapat terlontar pada saat kantung udara mengembang.
BACA JUGA: Demi Cuan Besar, Gamer Cantik Ini Rela Buka Baju saat Live Streaming
Hal itu bisa mengakibatkan cedera serius, bahkan kematian penumpang.
Chevrolet Indonesia menyatakan, dari sekitar 8.000 kendaraan yang terdampak recall, sudah ada 30 persen dari jumlah tersebut yang mendapatkan penggantian airbag baru.
Penggantian airbag itu memakan waktu sekitar 1 jam dan tidak dipungut biaya. (rdo/jpnn)
Berikut jenis Chevrolet yang terlibat di dalam safety recall airbag:
Chevrolet Orlando : produksi tahun 2012 – 2017
Chevrolet Aveo : produksi tahun 2012 – 2014
Chevrolet Cruze : produksi tahun 2010 – 2013
Chevrolet Trax : produksi tahun 2016 - 2018
BACA ARTIKEL LAINNYA... GM Menarik Ribuan Chevrolet Bolt Electric di Seluruh Dunia
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha