jpnn.com -
SOFIA - Seorang pria asal Afghanistan ditembak polisi perbatasan ketika mencoba memasuki Bulgaria secara ilegal bersama sekelompok pengungsi dekat kota Sredets di tenggara Bulgaria, Kamis lalu.
BACA JUGA: Tak Tahan Dengan Suara Bising Pesawat, Pria Ini Bikin Laporan 729 Kali dalam Setahun
Seperti dilaporkan Reuters, Jumat kemarin, kepala sekretaris kementerian dalam negeri, Georgi Kostov mengatakan pria tersebut meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Polisi dan penjaga perbatasan di wilayah itu telah menemukan sekelompok 50 orang yang masuk ke negara ini secara ilegal," kata Kostov kepada radio lokal.
BACA JUGA: Membara! Warga Palestina Bakar Kuil Yahudi
Kostov mengatakan, seluruh pengungsi itu berusia antara 20 dan 30 tahun, berasal dari Afghanistan dan ditahan dalam kondisi baik dekat Sredets, sekitar 30 kilometer dari perbatasan Turki-Bulgaria.
"Mereka membuat perlawanan saat penangkapan. Salah seorang penjaga melepaskan tembakan sebagai peringatan, dan salah seorang dari pengungsi terluka akibat terkena peluru tersebut dan kemudian meninggal dunia," katanya.
BACA JUGA: Astagfirullah... Serangan Bom Bunuh Diri Tewaskan Seluruh Jemaah Masjid Di Nigeria
Pihak jaksa sedang menyelidiki insiden itu, yang pertama sejak dimulainya masuknya pengungsi di kota Balkan dua tahun lalu.(reuters/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa! Jumlah Miliader Tiongkok Menyalip Paman Sam
Redaktur : Tim Redaksi