Pengungsi Korban Banjir dan Longsor Tak Kuat Menahan Sakit

Senin, 03 Februari 2020 – 14:15 WIB
Tujuh warga pengungsian korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, dirujuk ke Puskesmas dan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. Foto: Antara

jpnn.com, LEBAK - Tujuh warga pengungsi korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten, dirujuk ke Puskesmas dan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.

"Kami merujuk agar pasien mendapatkan penanganan medis yang lebih baik," kata dr Ayu, petugas medis di Posko Pengungsian Dodiklatpur Ciuyah Kabupaten Lebak.

BACA JUGA: Korban Banjir Lebak Meninggal di Posko Pengungsian

Ketujuh pasien tersebut adalah warga Kampung Cigobang Desa Banjarsari Kecamatan Lebak Gedong.

Mereka dirujuk ke Puskesmas dan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih baik. Sebab fasilitas peralatan medis dan obat-obatan di Posko Pengungsian Dodiklatpur relatif terbatas.

BACA JUGA: Penambang Pasir di Lebak Dapat Berkah dari Banjir Bandang

"Kami melayani pengobatan dan penanganan medis dengan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Pajagan dan Dinas Kesehatan Lebak," katanya.

Sejak tiga pekan terakhir ini jumlah kunjungan pasien pengungsi yang menjalani pengobatan sebanyak 917 orang dan tujuh dirujuk.

BACA JUGA: Yasonna Copot Dirjen Imigrasi Ronny Sompie, Ini Alasannya

Kebanyakan pasien pengungsi itu menderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), diare, gatal-gatal dan pegal.

Semua penyakit yang diderita pasien pengungsi terlayani dengan baik karena persediaan obat-obatan cukup.

"Kami bekerja selama 24 jam untuk melayani pengobatan pasien pengungsi bencana banjir bandang dan longsor itu," katanya.

Samunah (40), seorang pengungsi warga Kampung Cigobang, Kecamatan Lebak Gedong, merasa lega karena luka-luka bagian kaki kanannya sudah sembuh setelah menjalani pengobatan di posko kesehatan.

"Saya berobat cepat ke sini setelah terjatuh dari kamar mandi itu," kata Samunah. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler