Pengungsi Korban Gempa Cianjur Gunakan Air Selokan untuk Beraktivitas

Sabtu, 26 November 2022 – 18:09 WIB
Seorang pengungsi di Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur menggunakan air selokan untuk kebutuhan, Sabtu (26/11/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

jpnn.com, CIANJUR - Air selokan yang ada di pinggir jalan dimanfaatkan pengungsi bencana gempa di Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk kebutuhan sehari-hari.

Yusuf (38), pengungsi mengatakan dirinya menggunakan air selokan itu sejak mengungsi akibat gempa.

BACA JUGA: 4 Jenazah Korban Gempa Cianjur Ditemukan Hari Ini, Berikut Identitasnya

Adapun warga di tenda pengungsian itu membendung air selokan menggunakan material dari reruntuhan rumah.

"Iya, kebutuhan air warga di selokan saja, dimanfaatkan saja gitu," kata Yusuf saat ditemui di lokasi, Sabtu.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Alphard Tabrak Truk, Banyak yang Tewas

Menurutnya, kegiatan pengungsi yang memanfaatkan air selokan itu mulai dari mencuci piring, cuci muka, hingga kebutuhan mencuci barang-barang lainnya.

Bahkan, kata dia, ada pengungsi yang memanfaatkan air selokan itu untuk berwudu. Pasalnya, dia menilai air di selokan itu masih cukup bersih untuk digunakan.

"Sepertinya ini air juga bersih karena ada pipa PDAM yang bocor karena rusak, kan, di atas ini sumber air PDAM di daerah Cirumput, tetapi kalau mandi kami di SMP Negeri 5 Cianjur," kata dia.

Adapun tenda pengungsian yang dihuni oleh Yusuf terbuat dari terpal seadanya.

Di tenda tersebut, dia mengatakan ada sebanyak 20 kepala keluarga yang mengungsi karena rumahnya rusak.

Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan aliran air PDAM terhambat karena sejumlah pipa yang rusak akibat gempa.

Untuk menangani hal tersebut, pihaknya pun mengirimkan air bersih menggunakan truk tangki.

"Kemarin pada saat evakuasi, banyak kendaraan-kendaraan, sehingga perbaikan pipa itu sangat sulit dilakukan karena membutuhkan alat-alat, dan membutuhkan pipa yang besar," kata Herman, Jumat (25/11). (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler