Pengungsi Rohingya ke Indonesia Bukan Cari Suaka

Sabtu, 25 Agustus 2012 – 17:38 WIB
JAKARTA-- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyatakan, kedatangan para pengungsi Rohingya ke Indonesia bukan untuk mencari suaka. Indonesia, kata dia, hanya menjadi loncatan bagi para pengungsi tersebut untuk menuju ke Australia.

"Tidak ada itu minta suaka, tapi umumnya mereka ingin pergi ke Australia. Kan mereka mencari ekonomi, kalau ke Indonesia mau kerja apa. Di sini juga gajinya rendah, bahasanya mereka juga tidak terlalu bagus. Gaji tinggi gitu di Australia," ujar Kalla di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (25/8).

Menurutnya, saat ini pengungsi Rohingya menjadi kewenangan Kantor Imigrasi dan UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) untuk mencari suaka. Meski demikian, Indonesia akan tetap memberikan perlindungan bagi korban konflik Myanmar tersebut.

"Umumnya itu pengungsi mencari ekonomi untuk kehidupan lebih baik, dan yang menerima banyak itu adalah Australia. Tapi sekarang lebih ketat,"sambungnya.

Seperti yang diketahui, pengungsi Rohingya sebagian berada di  Sumatera Utara. Meskipun mereka tidak memiliki dokumen lengkap, polisi merasa tetap berkewajiban menjaga keselamatan mereka.

Para pengungsi ini sebetulnya hanya transit di Medan atau daerah lain di Sumatera Utara. Biasanya mereka mencari suaka ke Australia. Di Medan terdapat sekitar 156 warga Rohingya.

Mereka antara lain tinggal di Rudenim Belawan dan sisanya di pengungsian UNHCR di Pasar III, Jalan Jamin Ginting, Medan. Mereka telah mendatangi beberapa instansi pemerintahan termasuk di DPR RI untuk meminta bantuan atas persoalan yang dihadapi. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PMI Kirim Bantuan 7,5 Ton untuk Warga Rohingya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler