Pengungsi Sampang Mulai Terserang Penyakit

Kamis, 30 Agustus 2012 – 07:37 WIB
SAMPANG - Memasuki hari keempat pascakerusuhan yang terjadi di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben dan Dusun Gading Laok Desa Blu"uran Kecamatan Karangpenang, Sampang, di lokasi pengungsian mulai banyak pengungsi terserang penyakit termasuk balita. Rata-rata pengungsi terkena penyakit batuk, pilek, panas dan diare.

Sementara balita yang dibawa orang tuanya mengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Jika diakumulasikan sejak empat hari terakhir, sudah 64 warga termasuk balita yang didiagnosis terkena serangan penyakit.
   
Informasi itu diperoleh dari data resmi yang ada di posko kesehatan pengungsi. Kepala Dinas Kesehatan Sampang, dr.Firman Pria Abadi mengatakan, biasanya penyakit yang mudah menyerang warga dalam kondisi berkelompok dalam satu ruangan adalah penyakit yang disebabkan oleh udara. "Misalnya pilek, Ispa, dan ada juga yang terserang diare," katanya saat berada di lokasi pengungsian, Rabu (29/8).
   
Namun demikian pihaknya selalu mengawasi dan mengontrol kondisi pengungsi yang terjangkit penyakit khususnya bagi kelompok rawan. "Kelompok rawan itukan terdiri dari para lansia, balita dan ibu-ibu hamil,"tuturnya.
   
Untuk itu untuk memantau kondisi kesehatan pengungsi pihaknya menyiapkan tiga dokter tiap hari untuk berjaga-jaga dilokasi pengungsian. "Jadi kita menjaga kondisi kesehatan mereka bukan pasif tapi selalu aktif menanyakan setiap hari kondisi mereka, disamping memberikan gizi bagi balita," jelasnya.
   
Ditanya mengenai ketersediaan obat-obatan dia mengungkapkan berapapun yang dibutuhkan oleh pengungsi, Firman mengatakan, Dinkes sudah menyiapkannya. "Kita sudah siap untuk obat-obatan yang dibutuhkan," pungkasnya.(gik/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPATK Curigai Bisnis Money Changer di Batam untuk Cuci Uang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler