Pengungsi Sinabung Butuh Sayuran dan Buah-buahan

Senin, 02 Desember 2013 – 09:09 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Sebanyak 17.321 jiwa dari 5.836 kepala keluarga masih mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung, di Karo, Sumatera Utara hingga Minggu (1/12) malam.

Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan para pengungsi itu tersebar pada 31 pos  penampungan.

BACA JUGA: Milad GAM Diperingati dengan Doa Bersama

Menurutnya, jumlah pengungsi di tiap pos penampungan bervariasi. Paling banyak di Losd Tiga Binanga yaitu 2.438 jiwa (898 KK). Kemudian Uka Jahe 1 ada 1.667 jiwa (473 KK), dan Losd Desa Sembagas ada 1.420 jiwa (782 KK).

"Pengungsi berasal dari 23 desa," katanya, Minggu (1/12) malam.

BACA JUGA: Ganjar Canangkan 2014 Tahun Infrastruktur

Ia mengatakan, kebutuhan logistik di semua pos penampungan masih mencukupi untuk dua hingga tiga hari ke depan. "Diperlukan kebutuhan sayur, buah dan bumbu," katanya.

Ia juga mengatakan, masa tanggap darurat penanganan erupsi diperpanjang hingga 7 Desember 2013. "Bupati Karo akan konsultasi dengan Badan Geologi untuk kemungkinan status selanjutnya," kata dia.

BACA JUGA: Timsus Bersenjata Mondar-mandir di Lokasi Rawan Tawuran Pelajar

Menurutnya pula, aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Sabtu (30/11), terekam 49 gempa vulkanik dalam (tinggi), dan Minggu (1/12) abu vulkanik tipis sampai sedang ke wilayah barat.

Pada pukul 00.00 - 12.00 WIB terjadi 12 kali gempa vulkanik, 37 low frekuensi, 4 kali gempa tektonik jauh, dan tremor 0,5 – 3 mm. Hembusan asap mencapai 400 meter. Warna abu tampak sedang sampai tebal, tekanan sedang. "Ini indikasi aktivitas tinggi," tegasnya.

Menurutnya, gempa tektonik 5,8 SR di 91 km tenggara Kabupaten Simeulue Aceh juga dirasakan pada 13.30 WIB. "Status tetap Awas dan radius 5 km harus dikosongkan sesuai rekomendasi PVMBG," ungkapnya.

Ia menambahkan, banyaknya material yang dimuntahkan Gunung Sinabung membuat potensi lahar dingin juga tinggi. Saat ini (1/12) pukul 19.30 sedang berlangsung banjir lahar dingin di Desa Sukameriah.

"Komunikasi radio antar petugas di lapangan menginformasikan bahwa banjir lahar dingin terjadi di sungai-sungai sekitar Desa Sulameriah karena hujan deras di hulu sungai," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Riau Dihuni 2.138 Pengidap HIV/AIDS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler