Pengungsi Syiah Rindu Kampung Halaman

Selasa, 28 Maret 2017 – 06:59 WIB
Pengungsi Syiah di Sidoarjo. Foto: JPG

jpnn.com, SIDOARJO - Nasib 332 pengungsi Syiah Sampang hingga kini masih tak jelas di tempat pengungsiannya di Rusunawa Puspa Agro, Jemundo, Taman, Sidoarjo.

Selama empat tahun hak-hak mereka, seperti ekonomi, sosial, dan budaya mereka terabaikan.

BACA JUGA: Nyepi, 8.400 Roda Dua Menyeberang ke Jawa

Para pengungsi Syiah asal Sampang-Madura itu belum jelas nasibnya sampai kapan tinggal di penampungan.

Keinginan pengungsi untuk bisa kembali ke kampung halamannya di Sampang-Madura, sampai dengan saat ini belum juga bisa terwujud.

Aparat Kepolisian Resort Sidoarjo melarang pengungsi Syiah keluar pengungsian untuk pulang ke Madura.

BACA JUGA: Tiket KA untuk Mudik Sudah Ludes

Larangan tersebut dikarenakan alasan keamanan warga Syiah sendiri.

Karena sampai dengan saat ini, Di Sampang, tempat mereka berasal, masih ada warga yang belum menerima warga Syiah.

BACA JUGA: Kisah Siswi SMK Menumpahkan Minuman Kena Baju Menteri

Segala upaya terus mereka lakukan dengan selalu berkomunikasi dengan warga di kampung halaman mereka, meski pemerintah hingga kini masih belum bisa memberikan kepastian akan kepulangan mereka.

Sementara itu, dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, hingga kini tercatat ada lebih dari 300 orang pengungsi Syiah asal Sampang-Madura.

Ratusan pengungsi Syiah asal Sampang-Madura ini hidup di pengungsian dengan biaya penuh dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS yang Kemarin Bolos Siap-Siap Terima Sanksi Ya..


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler