Pengunjung Diskotik Dibunuh Dengan Sadis

Minggu, 16 Desember 2012 – 12:44 WIB
PALEMBANG – Nasib naas dialami Agus Susanto (35), warga Jl Sungai Gerong, Lr Sungai Gerong, Dekat Masjid Baiturrahim, RT07/03, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju Palembang. Pria ini harus meregang nyawa, dengan 10 luka bacokan dan tusukan akibat benda tajam, di sekujur tubuhnya.

Kejadian teragis itu, berlangsung di Diskotik Darma Agung (DA), di Jl Kol H Burlian,  Sabtu (15/12) sekitar pukul 03.30 WIB, dimana korban harus mengalami satu luka bacok di bagian  kepala, dua luka bacok belikat kiri, dua luka bacok belikat kanan, dua luka bacok di pingang, satu luka tusukan di dada kanan, dan dua luka tusukan diperut. Setelah, diserang tujuh pelaku.

Mulanya korban bersama rekanya, sempat di dalam diskotik Darma Agung (DA). Disanalah, korban sempat bersenggolan dengan salah satu pelaku tersebut. Sehingga terjadi kericuhan diantaranya, yang berujung pada penusukan kepada korban. korban yang sudah terluka, langsung keluar diskotik dan hendak ke RS Myria Palembang untuk dilakukan perawatan.

Namun naas, yang dialami korban. Belum sempat tiba disana, korban kembali diserang. Kali ini, tujuh pelaku yang langsung mengejar korban, dan langsung membacok dan kembali menusuk korban. Setelah melihat korban sudah berlumuran darah, akhirnya ketujuh pelaku tersebut, langsung meninggalkan korban. Saksi yang melihat korban dalam keadaan tak berdaya, langsung membawanya ke RS Myria Palembang. Namun, belum sempat mendapatkan perawatan, korban sudah tewas.

Sementara menurut saksi yang mengaku melihat kejadian tersebut, menjelaskan bahwa korban sudah minta ampun kepada para pelaku, namun pelaku tetap menyerangnya. “Aku lihat korban itu sudah minta-minta ampun, ada pelaku yang ngomong, kalau kau nak selamat jangan lari. Pelaku nyerang dengan sajam, ada yang pakai samurai. Dia (Agus, red) berlari sampai menuju ke arah RS Myria. Setelah terluka sangat parah, dia sempat dilarikan ke UGD RS Myria, tapi  nyawanya tak tertolong lagi,” terangnya saksi yang tak mau menyebutkan namanya ini.

”Korban ini, sebelumnya sempat berada di dalam diskotik Darma Agung (DA). Disanalah korban, bersengolan dengan salah satu pelaku, sehingga terjadi kericuhan di dalam diskotik, yang berujung korban menerima tusukan dari pelaku tersebut. Merasa jiwanya terancam, korban yang sempoyongan, langsung keluar diskotik menuju RS Myria Palembang. Ternyata kembalilah pelaku bersama keenam rekanya, yang langsung menyerang korban, saat berada didepan DA. Korban sempat dibawa kerumah sakit, namun nyawanya tak terselamatkan. Dari kejadian tersebut, beberapa saksi sudah kita mintai keterangan. Salah satu pelaku dari ketujuhnya, sudah kita ketahui berinisial Sw (DPO), dan segera kita tangkap,” jelas Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto SIk MSi, melalui Kanit Pidum Iptu Nanang Supriyatna SH.

Menurut Budi Kusuma (50), yang merupakan keluarga korban, menjelaskan bahwa korban memiliki empat anak. “Memang katanya korban sengaja pergi dari rumah, mau ke Darma Agung (DA). Untuk masalahnya, kita belum tahu kejadianya seperti apa. Dari pihak korban, sudah lapor ke Polresta Palembang. Dan akan langsung dilakukan visum, dan segera dimakamkan,” terang Budi.

Sedangkan, Dari keterangan Bernes (45), selagi hidup korban dinekal diam dan tidak berulah. "Ke DA samo Sabik, berangkat malem, sampai disana pelaku sudah nunggu dikeroyok, tangan nyaris putus, kepala dibacok dan punggung di tusuk, masalahnya belum tahu, dendam mungkin," ujar Bernes teman korban ini.

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSi, melalaui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto SIk MH, didampinggi Kanit Pidum Nanang Supriyatna SH membenarkan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Untuk pelakunya, kita akan kenakan pasal 170 ayat 3 KUHP, atas pekarkara pengeroyokan yang mengakibatkan orang meninggal. "Para saksi sudah kita mintai keterangan, identitas pelaku dari jumlahnya 7 orang, dan sudah kita katongi identitasnya," singkat Djoko Julianto. (cj16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menyamar jadi Laki-Laki, Sering Jadi Imam Masjid

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler