Salah satu bagian yang diperiksa KPU dalam proses verifikasi faktual adalah keterwakilan 30 persen perempuan dalam kepengurusan partai. Seluruh pengurus perempuan itu diwajibkan untuk hadir saat verifikasi dan menunjukan kartu tanda anggota beserta KTP. Namun saat verifikasi faktual DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), beberapa pengurus perempuannya tidak hadir.
"Ada tiga orang yang tidak bisa hadir karena sedang berada di luar negeri" ujar Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar di Jakarta Pusat, Senin (5/11).
Menurut Muhaimin, ada dua orang pengurus perempuan yang saat ini sedang berada di Amerika Serikat untuk memantau pemilihan presiden di negara adidaya tersebut. Sedangkan satu orang pengurus lainnya tengah berada di Belanda.
Komisioner KPU, Arif Budiman selaku pimpinan tim verifikasi PKB meminta partai tersebut untuk membuat keterangan resmi menyangkut ketidakhadiran anggotanya. Arif meminta dokumen yang membuktikan bahwa ketiga pengurus PKB tersebut tengah melakukan kunjungan ke luar negeri.
"DPP harus membuat keterangan apa benar keluar negeri. Harus dibuktikan dengan dokumen-dokumen terkait seperti tiket dan surat keterangan," papar Arif.
Ketidakhadiran tiga pengurus perempuan tersebut tidak menghalangi KPU untuk menetapkan PKB lolos verifikasi faktual. Pasalnya, jumlah pengurus yang hadir tetap memenuhi kuota 30% yang menjadi persyaratan.
Saat ini DPP PKB memiliki 55 orang pengurus. Dari jumlah itu sebanyak 20 orang merupakan perempuan.
"Ini sama dengan 38 persen," ujar Arif. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Targetkan Gatot Raih 50 Persen Suara
Redaktur : Tim Redaksi