Pengurus Tak Kompak Soal Pemecatan Divaldo

Rabu, 01 Februari 2012 – 06:24 WIB

SURABAYA-Petinggi Persebaya Surabaya rupanya tidak kompak menyikapi prestasi jeblok tim di bawah kendali pelatih Divaldo Alves. Kekalahan memalukan di kandang sendiri atas Persiba Bantul yang bermain dengan sepuluh pemain (28/1), rupanya tidak membuat pengurus instrospeksi.

"Ah dalam pertandingan ada kalah dan menang. Masak mau menang terus. Satu atau dua pertandingan bukan jadi ukuran. Membangun tim itu tidak bisa dalam sebulan dua bulan. Memangnya Sangkuriang," ucap Direktur PT Pengelola Persebaya Dityo Pramono kemarin.   

Dityo mengaku sangat santai melihat prestasi Persebaya di kancah Indonesia Premier League (IPL) saat ini. Dia tidak ambil pusing meliaht fakta bahwa prestasi Persebaya yang memalukan hingga saat ini. Berkompetisi dengan 12 tim, tim kebanggan Surabaya itu hanya berada di peringkat empat. Tertinggal enam poin dari Semen Padang di puncak klasmen.

Dalam enam laga yang telah dilakoni, Erol FX Iba dkk hanya menang tiga kali dan sisasnya kalah. Prestasi itu bisa dikatakan buruk, mengingat Persebaya diperkuat pemain-pemain berkualitas dengan harga selangit misalnya Andik Vermansyah, Amaral, dan Andrew Barisic.

Dityo bahkan membantah pernyataan CEO Persebaya Gede Widiade sehari sebelumnya yang menyatakan Divaldo akan dipecat kalau tidak berprestasi dalam dua laga mendatang. Yakni melawan Persijap Jepara (6/2) dan Persema Malang (12/2). "Saya kira gak ada lah komentar seperti itu. Saat ini kami sebisanya menghormati kontrak," kata bekas CEO Bintang Medan tersebut.

Dityo menolak merinci berapa besaran kontrak Divaldo. Begitu juga mengatakan berapa kompensasi yang diberikan andaikata Divaldo jadi dipecat di tengah jalan.

Hal ini sangat aneh, mengingat Persebaya selalu menggembor-gemborkan diri sebagai tim yang profesional. Lebih konyolnya lagi, Dityo bahkan baru akan memikirkan berapa pesangon Divaldo jika benar dicut sebelum musim ini berakhir. Dityo mengaku hal itu tidak termaktub dalam surat kontrak.

"Saya masih akan memikirkan lagi soal itu. Terus terang saya belum kepikiran. Memang, kalau ada pemecatan harus ada kesepakatan dan negosiasi lagi antara kami dengan pelatih," kata Dityo.

Sementara itu Manajer baru Persebaya Saleh Hanifah juga mengatakan tidak mengetahui seluk beluk kontrak Divaldo. Pria yang baru ditunjuk Sabtu (28/1) tersebut menegaskan hal tersebut adalah urusan pengurus lama yakni Gede dan Dityo.

"Sekarang konsentrasi kami adalah menghadapi Persijap. Kami ingin mendapat poin penuh untuk membalas kehilangan poin di kandang. Ke Jepara nanti, kami akan membawa 18 pemain," ucapnya. (nur)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Motivasi Lawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler