jpnn.com, PENDOPO - Enam pelaku perampokan bersenjatakan parang dan senpi gagal menguras harta pengusaha batu bata bernama Carta, 65, di Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.
Pasalnya, aksi enam pelaku itu tepergok saat beraksi pada Minggu (12/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku sempat menebaskan goloknya ke tubuh korban.
BACA JUGA: Bos di Bogor jadi Korban Perampokan Modus Gembos Ban, Rp 80 Juta Raib
Namun, tebasan itu tidak melukai korban karena diduga korban memiliki ilmu kebal. Melihat hal itu, empat pelaku lain mencoba menyerang korban dengan membacoknya.
Baca: Daftar Caleg Dapil Sumut yang Diprediksi Melenggang ke Senayan
BACA JUGA: Empat Perampok Sadis Bersimbah Darah, Satu Meregang Nyawa
Bahkan, berupaya menembaknya menggunakan senjata api. Tetapi, anehnya pistol yang diacungkan ke tubuhnya itu tidak bisa meletus.
Merasa terancam korban mencoba bergulat dengan satu orang pelaku yang ternyata membuat pelaku lain mencoba mengeroyoknya.
BACA JUGA: Pemilik Toko Emas Dihantam Kayu, Perampok Bawa Kabur Perhiasan Senilai Rp 319 Juta
Namun, bacokan yang diberikan pelaku kembali tidak mempan. Dan korban kembali mengelak, sehingga satu tebasan pelaku mengenai sesama pelaku lainnya, sehingga darah segar berceceran di sekitar rumah korban.
Baca juga: PD dan PAN Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi, Sekjen NasDem Bilang Begini
Melihat hal itu, enam pelaku tersebut langsung melarikan diri ke semak-semak, dan hanya membawa seekor burung peliharaan korban yang tergantung di dalam rumah.
“Saat ayah membuka pintu rumah, kawanan rampok itu langsung membacoknya, tetapi ayah berhasil mengelak. Dan untungnya juga senpi yang mau ditembakkan ke ayah sebanyak dua kali tidak meletus, kalau meletus pasti ayah sudah terluka,” ucap anak korban bernama Kartini saat dibincangi, Selasa (14/5). (ebi)
Simak Video Pilihan Redaksi :
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Tanah Abang Tewas Tenggelam Terseret Arus Sungai
Redaktur & Reporter : Budi