jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha cantik Cokorda Istri Anik membuktikan bahwa tak ada kerja keras dan pengorbanan yang sia-sia.
Dia mengaku memulai usahannya sebagai reseller dan kini menjadi distributor produk skincare ternama.
BACA JUGA: Pengusaha Cantik Ini Berbagi Kiat Sukses Berbisnis dan Berkarier
Menurut Cokorda, prinsip saat memulai bisnis harus disiplin, sabar, dan belajar. Hal itulah yang dilakukannya saat memulai bisnis pada 2016.
Kala memulai bisnis, perempuan kelahiran 10 Oktober 1988 ini memasarkan produk sekaligus untuk perawatan kulitnya yang kusam pascamelahirkan anak pertama.
BACA JUGA: Pengusaha Cantik Ini Berbagi Tips untuk Wanita yang Ingin Memulai Usaha
Awalnya, perempuan yang akrab disapa Cok Tia, menganggap bisnis skincare itu mudah. Semua perempuan butuh dan pasti beli skincare, begitu yang ada di benaknya saat itu. Ternyata, itu salah.
"Saat awal itu, sebulan hanya laku sepaket. Sempat juga sebulan enggak laku satu pun. Panik enggak? Ya pasti panik, khawatir stok yang saya miliki terbengkalai, enggak kembali menjadi uang," kenangnya.
BACA JUGA: Pengusaha Cantik Ini Bertekad Majukan Olahraga Tanah Air, Ini Buktinya
Namun, dia tidak putus asa. Di sela kesibukannya mengurus anak, dia mengelola online shop miliknya. Mulai dari mengunggah foto dan video promosi, merespons chat konsumen, hingga packing dan mengirim barang.
Sesekali dibantu sang suami, Tjokorda Agung Budi Wirayuda, di sela kesibukannya sebagai dosen.
Baginya, meyakinkan konsumen untuk mencoba produk yang ditawarkan menjadi tantangan terberat dalam bisnis skincare.
"Setelah orang mencoba, mempertahankan mereka untuk konsisten pemakaiannya itu juga PR besar. Wajib memperhatikan pelayanan kepada konsumen. Saya membangun imej online shop saya, sopan, ramah, dan detail," terangnya.
Kerja keras dan pengorbanannya berbuah manis. Kini, Cok Tia, menjadi distributor produk ternama untuk wilayah Bandung, Jawa Barat. Mempekerjakan 13 karyawan dan memiliki 2.000 jejaring distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Secara materi, Cok Tia sudah tercukupi. Bisa investasi properti, membeli kendaraan, dan barang-barang branded, memenuhi kebutuhan orang tua termasuk merenovasi hunian mereka.
Tetapi lebih dari sekadar materi, pencapaian terbesar baginya adalah bisa membantu banyak wanita dan pria mengatasi permasalahan kulitnya. Membuat mereka bisa tampil lebih percaya diri.
Selain berani memulai, Cok Tia menyarankan untuk memisahkan uang modal dan uang pribadi bila ingin memulai bisnis. Tujuannya agar modal bisnis tidak habis untuk kebutuhan pribadi.
"Apesnya kalau uang modal habis, ya bisnis tidak akan bisa berkembang. Semakin kita bisa tahan keinginan dan putar modal plus keuntungan, maka bisnis kita akan besar," ujarnya.
Cok Tia tidak lupa mengingatkan untuk terus berdoa, berbakti kepada orang tua dan bersedekah bila ingin usaha lancar.
"Ikhlas berbagi dengan yang membutuhkan, niscaya rezeki akan datang. Percaya nggak percaya, saat ikhlas mengeluarkan uang maka uang kita akan diganti berlipat-lipat oleh Tuhan," pungkasnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh