JAKARTA - Pengusaha Kopaja AC terintegrasi berharap Pemprov DKI Jakarta segera menaikan tarif Transjakarta. Pasalnya, dalam waktu dekat tarif Kopaja AC akan mengalami kenaikan.
"Kalau Transjakarta tidak ikut naik, nanti penumpang malas naik kopaja AC. Orang pasti lebih memilih naik transjakarta lah daripada kopaja AC, kan gak naik tiketnya," kata Ketua Umum Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja), Nanang Basuki saat dihubungi, Sabtu (6/7).
Menurut Nanang, dalam waktu dekat akan diberlakukan tarif baru untuk Kopaja AC yaitu Rp 6 ribu atau lebih mahal Rp 1.000 dari tarif sebelumnya. Perubahan tarif ini sudah mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Sementara tarif Transjakarta sampai saat ini masih tetap Rp3.500 dan tidak ada rencana naik dalam waktu dekat.
Kondisi ini, lanjut nanang, menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Mengingat transjakarta mendapatkan subsidi dari pihak pemprov. "Kalau tetap begini pemerintah sulit untuk menarik pemilik kopaja lain untuk ikut program integrasi," ujarnya.
Lebih lanjut Nanang berharap Kopaja AC terintegrasi dapat diberi subsidi jika Pemprov DKI tetap tidak mau menaikan tarif Traansjakarta. "Jadi tarif kopaja gak naik, tapi kami juga disubsidi," tandasnya. (dil/jpnn)
"Kalau Transjakarta tidak ikut naik, nanti penumpang malas naik kopaja AC. Orang pasti lebih memilih naik transjakarta lah daripada kopaja AC, kan gak naik tiketnya," kata Ketua Umum Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja), Nanang Basuki saat dihubungi, Sabtu (6/7).
Menurut Nanang, dalam waktu dekat akan diberlakukan tarif baru untuk Kopaja AC yaitu Rp 6 ribu atau lebih mahal Rp 1.000 dari tarif sebelumnya. Perubahan tarif ini sudah mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Sementara tarif Transjakarta sampai saat ini masih tetap Rp3.500 dan tidak ada rencana naik dalam waktu dekat.
Kondisi ini, lanjut nanang, menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Mengingat transjakarta mendapatkan subsidi dari pihak pemprov. "Kalau tetap begini pemerintah sulit untuk menarik pemilik kopaja lain untuk ikut program integrasi," ujarnya.
Lebih lanjut Nanang berharap Kopaja AC terintegrasi dapat diberi subsidi jika Pemprov DKI tetap tidak mau menaikan tarif Traansjakarta. "Jadi tarif kopaja gak naik, tapi kami juga disubsidi," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sehari, Pemkot Jakut Ciduk 52 Gepeng
Redaktur : Tim Redaksi