jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha muda Lutim Muh. Buya Adzan Baso menilai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur (Lutim) Isrullah Achmad - Usman Sadik memiliki potensi besar dalam menggairahkan investasi dan membuka lapangan kerja secara luas di daerah tersebut.
Menurut Buya Adzan Baso, latar belakang Isrullah sebagai pengusaha berskala nasional tentu memiliki jaringan luas untuk mendatangkan investor ke Lutim.
BACA JUGA: Uji Coba Makan Bergizi Mulai Dirasakan oleh Pencari Lapangan Kerja
Oleh karena itu, dari situ, tercipta lapangan kerja untuk masyarakat.
“Pak Isrullah memiliki relasi sangat luas, yang tentunya dapat dimanfaatkan untuk mengundang investasi besar ke Luwu Timur,” ujar Buya Adzan, Rabu (19/9/2024).
BACA JUGA: Program Makan Bergizi Prabowo Berpotensi Menciptakan Lapangan Kerja
Buya Adzan menilai Isrullah yang didampingi Usman Sadik sebagai calon wakil bupati memiliki pengalaman yang cukup untuk membenahi birokrasi.
Sebab, Usman yang juga politisi pernah duduk sebagai anggota DPRD Lutim selama 15 tahun.
BACA JUGA: Kombes Manang Ajak Ribuan Mahasiswa Jauhi Narkoba dan Wujudkan Pilkada Damai
Buya Adzan menilai kolaborasi keduanya sebagai duet yang ideal untuk membawa kemandirian dan kesejahteraan bagi masyarakat Lutim serta tata kelola pemerintah yang baik ke depan.
“Kolaborasi antara pengusaha dan birokrat seperti Pak Usman, yang paham betul soal pengelolaan birokrasi, bisa memberikan dampak signifikan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lutim dan membuka lapangan kerja," ucapnya.
Menurut dia, Lutim yang dianugerahi kekayaan alam luar biasa harus dikelola oleh orang-orang yang tepat agar dapat memberikan efek domino pada pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk membuka lebih banyak lapangan kerja.
"Apalagi kalau kemenangan ini bisa diraih, otomatis kolaborasi antara keduanya pasti jauh lebih besar. Sumber daya alam di Lutim ini melimpah, dan jika dikelola dengan baik, tentu bisa meningkatkan PAD," tambahnya.
Buya Adzan mengatakan dalam konteks rencana investasi, ia mendorong agar Isrullah – Usman tidak hanya fokus pada sektor pertambangan, tetapi juga pada beberapa sektor lain seperti pertanian, peternakan, dan pariwisata, yang harus tumbuh bersama.
“Setiap sektor bisa tumbuh secara bersamaan, bukan hanya mengandalkan satu sektor yang dominan. Dengan pendekatan ini, kita bisa melihat perkembangan yang signifikan dalam pengelolaan SDA serta pembukaan lapangan kerja," tambahnya.
Lebih lanjut, Buya Adzan berharap jika nantinya Isrullah – Usman terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Lutim, mereka dapat mendatangkan investasi untuk membangun industri pengolahan, khususnya di bidang pertanian, mengingat banyak masyarakat yang bekerja sebagai petani.
"Pertambangan masih menjadi sektor utama di sini, namun sektor pertanian juga memiliki potensi besar. Jika, Pak Isrullah dan Usman menang, saya berharap akan ada pembangunan pabrik pengolahan produk pertanian yang bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat," jelasnya.
Menurut Buya Adzan, dari tiga kandidat yang bertarung di Pilkada Lutim 2024, pasangan Isrullah – Usman yang konkret menawarkan ide dan gagasan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Untuk pembukaan lapangan kerja, saya kira kalau kita melihat yang paling besar untuk menampung itu ada dua sektor. Pertama, sektor pertambangan dan kedua, sektor pertanian. Sektor pertanian ini juga besar. Jadi, harapan saya, jika Pak Isrullah-Usman ditakdirkan menang, ada pembangunan pabrik pengolahan,” pungkasnya.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari