Pengusaha Properti Harapkan Berkah Idulfitri

Senin, 26 Juni 2017 – 07:48 WIB
Ilustrasi penjualan properti. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Para pengusaha properti berharap berkah Idulfitri untuk menggenjot penjualan.

Biasanya, penjualan properti komersial mengalami peningkatan setelah Idulfitri.

BACA JUGA: MNC Land Fokus Garap Proyek Kerja Sama dengan Donald Trump

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Balikpapan Edi Djuwadi mengatakan, merujuk tahun-tahun sebelumnya, biasanya ada peningkatan permintaan 15-20 persen setelah Idulfitri.

Namun, tren tersebut tak terjadi dalam dua tahun belakangan ini.

BACA JUGA: Permintaan Perumahaan Melambat, Properti Tetap Seksi

“Bukan meningkat, kami malah kesulitan memasarkan rumah. Apalagi ketika kondisi ekonomi melemah dan batu bara, migas anjlok. Tidak ada lonjakan permintaan tahun lalu,” ucapnya, Minggu (25/6).

Edi menuturkan, dulu ketika karyawan mendapat bonus tunjangan hari raya, sisa dari keperluan untuk Lebaran biasanya diinvestasikan untuk sektor properti. "Banyak yang menggunakan THR dan bonus akhir tahun untuk DP cicilan rumah," imbuhnya

BACA JUGA: Harga Komoditas Membaik, Permintaan Apartemen Premium Naik

Kendati demikian, dia tetap berharap adanya lonjakan permintaan setelah Idulfitri tahun ini.

Pada awal tahun, sudah ada sedikit gairah untuk rumah komersial dan diharapkan dapat lebih baik lagi pada momen tersebut.

"Ini sudah menjadi tren (THR untuk DP pembelian rumah). Mereka sudah berpikir menginvestasikan uangnya untuk hal yang sifatnya permanen yaitu rumah. Memang kami berharap, penjualan rumah meningkat," paparnya.

Dia menambahkan, pengembang rumah komersial tetap menyiapkan beberapa promo dan diskon menarik selama bulan-bulan perayaan umat Islam ini.

Di sisi lain, Manager Marketing Development Balikpapan Regency Bonita mengatakan, momen Lebaran ini memang menjadi peluang emas untuk bisnis properti meningkatkan penjualan.

“Kami sendiri baru-baru ini mulai memasarkan cluster terbaru kami, Greencast. Cluster ini termasuk hunian premium kami. Tentu, momen Lebaran nanti, bisa kami manfaatkan untuk menjual hunian baru kami,” ujarnya.

Dua tahun ke belakang, penjualan rumah Balikpapan Regency didominasi harga rumah Rp 300 jutaan.

“Sekarang sudah mulai pergeseran, Rp 500 juta ke atas,” pungkasnya. (aji/rsh/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Beri KPR Subsidi IB Bagi Para Imam dan Karyawan Masjid Istiqlal


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler