Pengusaha SPBU Diminta Perbanyak Dana CSR

Kamis, 22 November 2012 – 01:46 WIB
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta para pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan sektor hilir migas yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk dapat meningkatkan Corporate Social Responsibility (CSR). Tujuannya, agar CSR tersebut dapat benar-benar dirasakan masyarakat di sekitar industri hilir migas.

"Saya meminta kepada Hiswana Migas untuk dapat meningkatkan CSR-nya, supaya benar-benar dapat berguna dan dirasakan oleh masyarakat," kata Wakil Ketua BPH Migas, Fahmi Harsandono Matori, Rabu (21/11).

Putra almarhum Matori Abdul Jalil itu berharap peningkatan CSR it dapat meningkatkan simpati serta kepercayaan masyarakat kepada pengusaha sektor hilir migas.  Dan seiring kenaikan CSR, sebutnya, BPH Migas akan mendukung permintaan kenaikan jumlah keuntungan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada Pertamina.

"Seperti yang diharapkan oleh seluruh anggota Hiswana Migas. Namun itu menjadi keputusan Pertamina. Saya dan Hiswana Migas bersama-sama akan memperjuangkannya," ungkapnya.

Sedangkan Ketua DPP Hiswana Migas, Erry Hadi Purnomo mengaku siap menaikkan jumlah CSR sebagaimana permintaan BPH Migas. Menurutnya, pengusaha memang punya tanggung jawab terhadap masyarakat.

"Hiswana Migas akan menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk dapat meningkatkan kepeduliannya baik dalam bentuk sikap dan frekuensinya kepada masyarakat sekitar sektor hilir migas," kata Erry kepada wartawan. "Kita kembalikan bagian dari mereka itu dalam bentuk kepedulian CSR," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaguar Land Rover Gandeng Perusahaan China

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler