Pengusaha Telur Asin Merindukan Garam Yang Menghilang

Senin, 07 Agustus 2017 – 06:17 WIB
Penjual telur asin. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MALANG - Beberapa minggu terakhir ini, harga komoditas garam di berbagai daerah di Jatim melambung tinggi, tak terkecuali di Kabupaten Malang.

Kenaikan harga garam tersebut, berimbas kepada perajin telur asin asap, di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.

BACA JUGA: Perajin Telur Asin Sedih Banget Kehilangan Garam

Garam yang biasa digunakan untuk proses pengasinan, harganya naik, dari Rp 2.500 per paket, menjadi Rp 6 ribu per paketnya.

Penjual telur tidak akan menaikan harga telur asin asap, karena khawatir akan ditinggalkan konsumen.

BACA JUGA: Harga Garam Petambak Jatuh, Bu Susi: KKP Harus Dilibatkan

Saat ini, harga telur asin asap tetap dibanderol Rp 2.500 per butir.

Padahal, saat ketersediaan garam normal, sekali produksi bisa mencapai 300 lebih butir telur.

BACA JUGA: Garam Impor Masuk, Petani Ambruk

Karena kondisi tersebut, kini hasil produksi jadi tidak menentu.

"Karena kelangkaan garam, usaha yang sudah digeluti selama dua tahun ini, sempat tidak produksi selama tiga minggu," keluh Rinik Wahyuni, perajin telur asin asap

Rinik berharap pasokan komoditi garam kembali normal di pasar sehingga penjualan telur asin bisa normal kembali. J

ika kondisi ini terus berlanjut, dipastikan usaha akan gulung tikar. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenang, Kabareskrim Pastikan Tak Ada Penimbunan Garam


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler