Pengusung KLB Ternyata Tanpa Konsep

Selasa, 27 Desember 2011 – 05:05 WIB

JAKARTA- Para pelaku dan pecinta sepakbola Indonesia dipastikan bakal mengelus dada jika Kongres Luar Biasa (KLB) benar-benar digelarPasalnya, KLB yang saat ini terus coba digulirkan memang tak memiliki konsep yang jelas

BACA JUGA: Tanpa Libur, GU Kebut Matangkan Skuad



Para pengusung KLB terlihat hanya menuruti emosi sesaat
Hal itu terlihat dari belum adanya konsep yang akan diterapkan jika memang KLB benar-benar dihelat

BACA JUGA: Kaka Kini Bidikan Utama

Salah satunya figur untuk mengisi posisi sebagai Ketua Umum (Ketum) maupun pengurus lainnya


"Terserah nanti siapa yang akan menjadi Ketum

BACA JUGA: Villa Liburan di Tengah Keluarga

Pokoknya semua pengurus PSSI diganti terlebih dahulu," terang La Nyalla Mattalitti, salah satu penggerak diadakannya KLB saat dihubungi Jawa Pos, Senin (26/12). 
   
La Nyalla menyatakan, para pengusung KLB akan tetap menjalankan "tugasnya" karena dianggap menegakkan aturan yang benarDi antaranya ialah statuta PSSIKarena itu, para pengusung tersebut berencana melakukan rapat kembali di Jakarta Rabu (28/12) besokAgenda tersebut merupakan lanjutan dari Rapat Akbar Sepakbola Nasional yang digeber di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta Central Park Minggu (18/12) lalu

"Tapi jumlah pesertanya Rabu besok tidak akan sebanyak rapat akbar sepakbola nasionalNantinya akan ada pertemuan terus untuk menggelar KLB," tambah lelaki yang juga menjabat sebagai Ketum Pengprov PSSI Jatim tersebut
   
Tidak adanya konsep futural dari rencana KLB tersebut sebenarnya sudah diketahui PSSIJuru bicara PSSI Eddi Elison menyatakan bahwa keinginan untuk menggelar KLB tersebut merupakan luapan emosi sesaatKLB dianggap tak akan memecahkan permasalahan yang mendera sepakbola Indonesia

"Kalau ada masalah mesti diselesaikan dengan KLB, ya tidak akan beres sepakbola IndonesiaJika nanti ada KLB, kemudian kalau misalnya ada yang tidak terima dan menggelar KLB lagi, maka yang diurusin cuma KLB terusSementara sepakbolanya tidak diurusiKLB yang digagas sekarang saja tidak jelas rencana masa depannyaIni hanya emosi pihak yang kemarin kalah saat KLB di Solo," terang Eddi
   
Dia menambahkan, dibanding KLB, rekonsiliasi merupakan hal yang paling bijaksana untuk menyelamatkan sepakbola IndonesiaKarena itu, PSSI mulai hari ini (27/12) bakal menemui klub-klub ISL agar mau berlaga di IPLPSSI sendiri memberikan tenggat waktu dua minggu bagi klub-klub tersebut untuk memberikan jawabanJika memang klub-klub itu tak mau, maka PSSI bakal memberikan sanksi

"Kami akan membawa surat dari FIFA untuk diberikan klub-klub itu agar semuanya jelasKami berharap klub-klub itu mau berlaga di IPL," harap Eddi(ru)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pistol Adriano Makan Korban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler