jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Hasto Kristiyanto menilai pergantian Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dari Jenderal Mulyono kepada Jenderal Andika Perkasa merupakan hal tepat. Menurutnya, pergantian itu sebagai bukti bahwa Presiden Jokowi taat aturan karena Jenderal Mulyono segera memasuki masa pensiun.
"Pergantian itu merupakan proses regenerasi kepemimpinan yang memang biasa terjadi. Tapi, kami meyakini TNI adalah tentara rakyat, tumbuh dari revolusi kemerdekaan Indonesia dan komitmennya demi bangsa," kata Hasto di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf di Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (22/11).
BACA JUGA: Khusus Satu Hal Ini Fadli Zon Puji Jokowi
Hasto juga punya penilaian sendiri tentang Jenderal Andika. Menurutnya, menantu mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono itu punya pengalaman yang sangat luas, termasuk pemahamannya di bidang geopolitik.
"Sangat memahami bagaimana tugas dan tanggung jawab dalam politik pertahanan, pengalaman sebagai komandan Paspampres yang tentu saja memberikan nilai-nilai positif bagi Pak Andika," tutur Hasto.
BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa: Angkatan Darat Harus Netral
Sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu pun mengharapkan Andika bisa membangun sinergi dengan Polri dalam rangka mengamankan Pemilu Serentak 2019. Hasto meyakini keputusan Presiden Jokowi memilih Andika sebagai KSAD merupakan langkah tepat.
"Bapak Andika memang sosok yang tepat dipilih Bapak Presien berdasarkan mekanisme yqng ada. Dan dari sisi pengalamannya sangat lengkap membawa jati diri TNI yang berasal dari rakyat dan menjalankan politik pertahanan dengan sangat baik," pungkas dia.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Alasan Presiden Jokowi Pilih Menantu Pak Hendro Jadi KSAD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andika Perkasa Bicara soal Peran Hendropriyono dan HAM Papua
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga