jpnn.com - JAKARTA--Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengirimkan surat kepada gubernur dan bupati/walikota se Provinsi Gorontalo, Jumat (20/2). Surat ini sebagai antisipasi agar kasus penipuan CPNS yang terjadi tidak semakin meluas di daerah tersebut.
"Hari ini suratnya telah kami kirimkan. Selain itu, suratnya sudah kami faks-kan juga agar masyarakat dan pemda tidak tertipu dengan aksi calo," ungkap Karo Humas BKN Tumpak Hutabarat kepada JPNN, Jumat (20/2).
BACA JUGA: Dilaporkan ke Propam, Kabareskrim: Saya Belum Dipanggil tuh
Tumpak menyebutkan, aksi calo ini bisa menelan banyak korban karena ada tanda tangan kepala BKN Eko Sutrisno. Tanda tangannya persis dan kop suratnya juga sama dengan asli. Setelah diselidiki, tanda tangan kepala BKN itu di-scan oleh oknum calon.
"Di jaman serba IT, calonya makin canggih saja. Semua dibikin serupa asli tapi palsu," ucapnya.
BACA JUGA: Belum Ada Rencana Labora Dipindah ke Lapas Lain
Namun Tumpak agak menyesalkan sikap daerah yang tidak menanyakan langsung ke BKN ketika mendapati surat dari calo.
Dia mengimbau, masyarakat maupun pemda untuk mengonfirmasi ke BKN, baik melalui telepon, fax, facebook atau twitter bila ada yang mengaku pegawai BKN dan berjanji menggolkan menjadi CPNS. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Ratusan Laporan Kasus Penipuan CPNS Masuk ke BKN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelulusan CPNS Belum Diumumkan, Curiga Ada Permainan
Redaktur : Tim Redaksi