Penjabat Gubernur Kaltim Tinjau Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Penyeberangan Kariangau

Senin, 08 April 2024 – 03:25 WIB
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik. (Antara/Adpim Pemprov Kaltim)

jpnn.com, BALIKPAPAN - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau puncak arus mudik Hari Raya IdulFitri 1445 Hijriyah di Pelabuhan Penyebrangan Kariangau Balikpapan, pada Minggu (7/4).

Kunjungan kali ini di titik keberangkatan laut yang arah ke Penajam, Palu, dan Mamuju.

BACA JUGA: Surveyor Indonesia Gelar Mudik Gratis ke 5 Tujuan ini

"Terlihat tadi secara umum masih terkendali," ungkapnya.

Jumlah pengunjung/pemudik masih relatif sedikit dibandingkan pada 2023 di hari H-4 atau H-5 atau sekitar 50 persen.

BACA JUGA: Libur IdulFitri, BSI Siapkan Rp45 Triliun Uang Tunai

Terjadi penurunan jumlah penumpang, hampir mendekati 50 persen diduga karena dibukanya akses jalan tol di Samboja Km.38 (jalur Sepaku Semoi).

"Mereka yang mau ke Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah lebh memilih lewat darat. Jadi tidak melalui penyebrangan," jelasnya.

BACA JUGA: Safari Ramadan: Jamkrindo Bagikan Ribuan Paket Sembako & Gelar Berbagai Kegiatan Sosial

Akmal mengatakan dirinya sudah berdiskusi dengan DPRD dan Dinas Perhubungan agar Pelabuhan Kariangau memberikan perlindungan karena memiliki nilai sejarah.

"Penyebrangan Niaga ini bersejarah. Nanti kami diskusikan lebih lanjut bersama-sama agar penyebrangan ini menjadi salah satu moda transportasi laut nantinya," tuturnya.

Terlebih lagi, ketika Jembatan Pulau Balang selesai, maka penyebrangan feri menghubungkan Balikpapan-Penajam Paser Utara akan sepi.

"Bisa jadi museum, makanya kami nanti diskusikan dengan otoritas terkait," jelasnya.

Terkait pelayanan arus mudik melalui penyeberangan dan pelabuhan laut terlayani dengan baik. Diakui Akmal, sejauh ini penyebrangan feri Penajam tidak ada mengalami kendala yang cukup berarti.

"Kendalanya cuma nunggu kapalnya lama datang," ujarnya.

Sebab ada pemudik yang menunggu sampai satu hari satu malam karena menunggu kapal dari Kalimantan Tengah.

Untuk tarif atau harga tiket berlaku standar atau tidak terjadi kenaikan, meski ada kekhawatiran warga akan kenaikan harga.(chi/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler