Rencana jahat terhadap penyanyi berumur 18 tahun asal Kanada itu diketahui, setelah petugas perbatasan Kanada di Vermont menangkap Mark Staake dan keponakannya, Tanner Ruane.
Keduanya ditangkap setelah kepolisian setempat mendapat perintah dari kepolisian New York, yang berhasil menyadap pembicaraan Ruane dan seorang pria bernama Dana Martin.
Martin diketahui merupakan narapidana Las Cruces, New Mexico. Dia dijatuhi hukuman seumur hidup setelah terbukti membunuh dan memerkosa seorang remaja di Vermont.
Tak jelas apa motifnya hingga Martin memerintahkan Staake untuk membunuh bekas kekasih Selena Gomez tersebut. Yang pasti, menurut Staake, saat keduanya menjalani hukuman Martin terlihat sangat terobesesi dengan Justin.
"Martin sampai punya tato wajah Justin di kakinya," sebut penyiar KRQE TV seperti dirikutip laman hiburan TMZ. Saking terobsesinya, begitu Staake bebas Martin kemudian memerintahkan untuk membunuh Justin.
Staake lantas mengajak Ruane sebab perintah Martin tak hanya melenyapkan Justin, tapi juga membunuh dua kenalananya di Kota Vermont. Justin tadinya akan dibunuh saat menggelar konser di Madison Square Garden, New York pada 28 dan 29 November lalu. Tak jelas kenapa Staake dan Ruane tak jadi melakukan aksinya. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maia Ingin Menikah di 2013
Redaktur : Tim Redaksi