jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pelaku penjambretan di Jl Way Hitam, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan IB I, Palembang, ditangkap dan nyaris dibakar massa, Selasa (13/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pelaku bernama Johan Prabaya, 38, warga Komplek Polda Mandala, Blok A, Kelurahan Permata Baru, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
BACA JUGA: Brigpol Fathoni Ihsan Dipecat, Kapolres: Tidak Layak Lagi Dipertahankan sebagai Anggota Polri
Saat menangkap pelaku di Jalan Wayh Hitam, polisi menemukan jimat kebal yang disimpan di dompet tersangka. Aksinya ini langsung viral di media sosial.
Polisi juga mengamankan, sepeda motor Honda Beat warna putih BG 5256 TP yang dipakai tersangka, dua handphone. Sedangka pisau yang digunakan untuk menakuti korban dibuang oleh temannya yang berhasil kabur.
BACA JUGA: AKBP Andi Supriadi: Selama Ini Sulit Disentuh karena Banyak Oknum Bermain di Sana
“Pelakunya diamankan usai menjambret di kawasan Way Hitam. Dan saat ini masih kita mintai keterangan,” kata Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Chritoper Panjaitan, Selasa (13/4/2021) sore.
Saat kejadian, korban Candra Putra (26), sedang membeli kantong plastik. Saat sedang menunggu, tiba-tiba pelaku langsung mengambil handphone korban yang diletakkan di dashboard motor.
BACA JUGA: 2 Jambret Beraksi, Korban Ditendang, Diinjak, dan Terseret Motor Pelaku, Terekam CCTV
“Pelaku ini langsung mepet motor aku dan langsung ambek handphone. Waktu aku tanyo, nak ngapo, pelaku langsung mengeluarkan pisau langsungkabur bawak handphone aku Pak,” terang korban saat dimintai keterangan di Unit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel.
Korban langsung mengejar dan menendang sepeda motor pelaku. Saat itu ada mobil yang langsung menabrak motor pelaku tadi dan langsung diamankan warga.
“Pelaku yang bawa pisau langsung kabur. Diamuk warga setelah ditangkap dan sempat akan dibakar sama warga Pak karena sudah kesal,” ungkap korban.
Tersangka Johan saat diamankan tidak mengakui aksinya. Sengaja datang dari Indralayan sengaja ke Palembang mencari bapak angkatnya di kawasan Bukti Besar.
BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
“Aku jalan-jalan bae Pak, bukan aku yang jambret tapi aku malah dituduh jambret. Aku tidak tahu sama sekali. Kalau jimat yang aku bawak itu aku dapat dari perguruan tempat aku dulu,” kelitnya.(dho/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi