jpnn.com, NORWEGIA - Penjara rasa vila. Mungkin itu yang dirasakan orang luar ketika memasuki Halden Prison di Norwegia. Para penjahat kelas kakap diberi berbagai fasilitas "mewah" seperti kelas yoga, rekreasi, ruang berdoa, area pelatihan, studio rekaman dan berbagai hal lainnya.
Setiap tahanan tinggal di kamar dengan kamar mandi dalam, kulkas, dan televisi. Juga tak memakai seragam tahanan.
BACA JUGA: KLHK Promosikan Budaya, Kekayaan Alam Hingga Produk Pangan Nusantara di Oslo
Jangan salah, itu bukan fasilitas ilegal. Melainkan program pemerintah yang menjadikan Halden Prison sebagai tempat rehabilitasi sejak 2010. Dilansir BBC, dalam setiap aktivitas, mereka harus didampingi para sipir.
BACA JUGA: Penjara Sesak, Warga Binaan Ditempatkan di Kamar Mandi dan Toilet
BACA JUGA: Inggris jadi Tim Pertama Tembus Semifinal Piala Dunia Wanita 2019
Mereka berinteraksi dan memotivasi para narapidana. Mereka menjadi contoh, mentor, sekaligus pelatih.
Program tersebut bekerja dengan baik. Dua tahun pertama, angka residivisme di Norwegia menurun 20 persen. Penurunan terus berlanjut hingga saat ini.
BACA JUGA: Warga di Kota Norwegia Ini Berupaya Membunuh Siang dan Malam
Namun, biaya untuk membuat tahanan semacam itu terbilang lumayan, yaitu Rp 1,7 miliar per tahun untuk satu tempat atau satu orang saja. Sejauh ini juga tak ada tahanan yang melarikan diri. (sha/c10/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertama dalam Sejarah, Tak Ada Wakil Asia Masuk 8 Besar Piala Dunia Wanita 2019
Redaktur & Reporter : Adil